Misteri Pria Telanjang Geber Sepeda Motor, Dibarengi Jeritan 2 Wanita Terpis Pijat, Satu Tewas

Sedangkan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang diduga dipakai pelaku membunuh korban.

Editor: Hendra Kusuma
Surya.co.id
Polisi pasang police line di Lokasi wanita terapis pijat dibunuh pelanggan 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kamis (4/2/2021) pagi warga dibuat heboh, mereka penasaran akan Misteri Pria Telanjang Geber Sepeda Motor secara cepat meninggalkan Rumah Pijat Berkah sekitar pukul 11.00 WIB.

Seperti diketahui, Rumah Pijat Berkah itu terletak di Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, kawasan padat penduduk, sehingga kabar itu menyebar.

Mereka pun dibuat ngeri karena ada jeritan dari Rumah Pijat Berkah tersebut.

Sebab, setelah Pria Telanjang Geber Sepeda Motor itu tak dapat dikejar, mereka kemudian mendatangi Rumah Pijat Berkah tersebut.

Warga pun terkejut dan langsung melaporkan kejadian itu ke pihak polisi.

Sebab mereka mendapati ada dua wanita yang terkapar bersimbah darah. Mereka sadar jika Pembunuhan baru saja terjadi di Rumah Pijat Berkah tersebut.

Seperti diketahui, berdasarkan keterangan polisi, seorang wanita pekerja terapis pijat tradisional ditemukan meninggal dunia berlumuran darah di dalam ruangan tengah rumah pijat Berkah, di Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/2/2020), sekitar pukul 11.00 WIB.

Wanita yang belakangan diketahui, bernama Santi (35) ini diduga menjadi korban Pembunuhan, yang dilakukan oleh pelanggannya.

Hingga kini polisi masih mendalami motif Pembunuhan.

Sebab, Santi (35), diketahui berasal Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Korban meninggal akibat luka tusuk benda tajam pada bagian leher. Korban meninggal mengenaskan bersimbah darah dalam keadaan setengah telanjang, bagian bawah tubuh korban tidak mengenakan celana.

Pelaku belum diketahui identitasnya itu juga menyerang wanita bernama Tatik (47) warga Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Saat itu, dia berupaya menolong korban, namun pelaku membacok dengan menggunakan parang yang mengakibatkan luka sayatan pada bagian telinga kiri.

Kondisi korban Tatik sekarat, kini dalam perawatan intensif di rumah Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Berikut ini beberapa fakta dari kasus Pembunuhan wanita Terpais Pijat dari Rumah Pijat Berkah seperti dilansir dari Surya.co.id surya.co.id terkait Pembunuhan Wanita Terapis Pijat di Mojokerto, Warga Pergoki Pria Kabur Tanpa Busana

1. Geber sepeda motor dalam kondisi telanjang

Setelah melakukan pembantaian itu, pelaku kabur melarikan diri mengendarai sepeda motor Honda Beat dalam kondisi telanjang bulat dan membawa tas ransel.

Eky Dermawan (36) warga setempat mengatakan, dia mendengar jeritan wanita berteriak minta tolong yang berasal dari dalam rumah pijat. Saat itu, ia menjaga tempat cuci motor yang jaraknya berdekatan dari lokasi kejadian langsung menghampiri sumber suara.

"Saya melihat Mbak Tatik sudah dalam kondisi terluka berdarah-darah, sedangkan pelakunya kabur lewat pintu belakang," ungkapnya.

Eky berupaya mengejar seorang pria, yang diduga kuat merupakan pelaku pembantaian yang melarikan diri menuju pintu belakang.

Namun, pelaku keburu kabur mengendarai sepeda motor ke arah jalan raya.

"Pelaku mengendarai motor Beat, tidak mengenakan pakaian yang ciri-cirinya postur tubuh tinggi usia sekitar 45 tahun," bebernya.

Menurut pengakuannya, dia bersama warga setempat menolong korban yang sekarat dan membawanya ke rumah sakit dan melaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Jetis.

"Korban (Mbak Tatik) mengalami luka sobek di bagian telinga kiri, seperti dibacok," jelasnya.

2. Polisi Buru Pelaku

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan yang menewaskan pekerja terapis pijat tradisional tersebut.

Tim Inafis Polres Mojokerto telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian perkara.

"Faktanya ada dua orang wanita sebagai pemijat menjadi korban, yang satu orang meninggal mengalami luka tusuk dan satu korban luka pada bagian telinga," terangnya.

Deddy menyebut, hasil identifikasi korban meninggal l karena luka tusuk di leher.

Sedangkan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang diduga dipakai pelaku membunuh korban.

"Selain itu, barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian yaitu satu celana milik pelaku dan satu buah senjata tajam (Parang). Kami masih menyelidiki asal sajam itu dibawa pelaku atau dari tempat pijat," pungkasnya.

Dikatakannya, Anggota Satreskrim Polres Mojokerto mengumpulkan keterangan saksi dan bukti petunjuk di lokasi kejadian untuk mencari keberadaan pelaku. Pihaknya memasang garis Police Line di lokasi kejadian perkara.

"Jenazah korban meninggal sudah dievakuasi ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto," tandas Deddy.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved