8 Gejala Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai, Nyeri Dada hingga Kehilangan Selera Makan
penting untuk mengenal beragam gejala paru-paru basah atau pneumonia sebagai langkah deteksi dini penyakit tersebut
SRIPOKU.COM – Apakah kamu pernah mendengar istilah pneumonia?
Nah, bagi orang awam istilah ini jarang sekali terdengar bahkan tak mengetahui apa arti dari pneumonia.
Pneuomonia adalah istilah orang awam untuk menyebut paru-paru basah.
Istilah ini hanya familiar bagi masyarakat awam untuk menjelaskan adanya masalah pada paru-paru yang parah dengan indikasi terdapat penumpukan cairan di organ tersebut.
Paru-paru basah sebenarnya tidak dikenal dalam dunia medis.
Istilah paru-paru basah dalam bahasa medis disebut sebagai pneumonia.
Paru-paru basah atau pneumonia memang termasuk penyakit yang layak diantisipasi.
Mealansir NIH, terdapat sejumlah komplikasi pneumonia yang mungkin mengancam nyawa.
Ini termasuk:
- Gangguan pernapasan akut (ARDS) dan gagal napas yang merupakan komplikasi umum dari pneumonia serius
- Kerusakan ginjal, hati, dan jantung, yang terjadi ketika organ-organ ini tidak mendapatkan cukup oksigen untuk bekerja dengan baik atau ketika sistem kekebalan merespons infeksi secara negatif
- Necrotizing pneumonia, yaitu suatu kondisi yang berkembang ketika infeksi menyebabkan jaringan paru-paru mati dan membentuk abses paru-paru (kantong jaringan berisi nanah). Itu juga membuat pneumonia menjadi lebih sulit diobati. Penderita mungkin akan memerlukan pembedahan atau drainase dengan jarum untuk mengeluarkan nanah
- Gangguan pleura, di mana jaringan yang menutupi bagian luar paru-paru mungkin meradang, dan rongga dada di sekitar paru-paru mungkin terisi cairan dan nanah
- Sepsis yang terjadi ketika bakteri dari paru-paru masuk ke dalam darah dan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh
Oleh sebab itu, penting untuk mengenal beragam gejala paru-paru basah atau pneumonia sebagai langkah deteksi dini penyakit tersebut dan mendukung proses pengobatan.
• 2 Tahun Ditempa di Panggung Indosiar, Kini Jirayut Bangga Pakai Baju Adat Khas Palembang dan Jawa
Gejala paru-paru basah

Paru-paru basah atau pneumonia pada dasarnya adalah pembengkakan (peradangan) jaringan di satu atau kedua paru-paru.
Pneumonia biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Tapi, pneumonia bisa juga disebabkan oleh virus, termasuk virus corona (Covid-19).
Melansir NHS, gejala pneumonia dapat berkembang secara tiba-tiba dalam waktu 24 hingga 48 jam atau muncul lebih lambat selama beberapa hari.
Gejala umum pneumonia ini di antaranya, meliputi:
- Batuk yang mungkin kering, atau mungkin juga mengeluarkan lendir kental berwarna kuning, hijau, coklat atau bernoda darah (dahak)
- Kesulitan bernapas, di mana pernapasan Anda mungkin cepat dan dangkal, dan Anda mungkin merasa sesak, bahkan saat beristirahat
- Detak jantung cepat
- Suhu tubuh tinggi
- Merasa tidak sehat secara umum
- Berkeringat dan menggigil
- Kehilangan selera makan
- Nyeri dada yang semakin parah saat bernapas atau batuk
Sedangkan, gejala pneumonia yang kurang umum termasuk:
- Batuk darah (hemoptisis)
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Merasa sakit atau sakit
- Mengi
- Nyeri sendi dan otot
- Merasa bingung dan disorientasi, terutama pada orang lanjut usia