Judi Sabung Ayam
USAI AYAmnya Menang, Giliran Pemilik Adu Jotos: Rusuh di Arena Sabung Ayam, Nihil Polisi
Namun saat seekor ayam menang, giliran pemiliknya adu jotos. Arena sabung ayam jadi perkelahian massal.
SRIPOKU.COM, TORAJA--Saat ayam-ayam mereka mempertahankan kehormatan tarung satu-satu, pemiliknya adem ayem. Namun saat seekor ayam menang, giliran pemiliknya adu jotos. Arena sabung ayam jadi perkelahian massal.
Benarkah polisi membiarkan judi sabung ayam di Toraja Utara ini? Banyak orang yang hadir dan tidak ada jejak polisi di tempat ini.
Perkelahian massal para petaruh judi sabung ayam ini viral. Polisi kecolongan?
Video puluhan warga terlibat perkelahian viral di Media Sosial (Medsos), Selasa (2/2/2021).
Informasi yang diperoleh perkelahian terjadi disebuah arena judi sabung ayam.
Lokasinya di Kole, Kelurahan Baruppu Selatan, Kecamatan Baruppu, Kabupaten Toraja Utara.
Video yang beredar itu berdurasi 30 detik.
Salah satu warga Baruppu Pong Irman menjelaskan, perkelahian di arena judi sabung ayam terjadi pada Minggu (31/1/2021) lalu.
Menurutnya, perkelahian dipicu karena salah satu pelaku judi kalah taruhan namun tidak membayar.
"Ada yang kalah taruhan namun tidak membayar, mulaimi ricuh disitu," jelasnya.
Namun kata dia, bukan perkelahiannya yang disesalkan. Melainkan pelaksanaan judi sabung ayamnya.
Ia mengatakan, judi sabung ayam di wilayah Baruppu masih marak terjadi. Bahkan ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Memang di Baruppu masih marak judi sabung ayam, tapi heran kenapa petugas (Polisi) seolah-olah biarkan," ujarnya.
Hingga kini Polres Toraja Utara belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian perkelahian di arena judi sabung ayam tersebut.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Rusuh Massal di Kole Toraja Utara Pemicunya Judi Sabung Ayam Kalah Taruhan Ogah Bayar, Polisi Mana?, https://makassar.tribunnews.com/2021/02/03/rusuh-massal-di-kole-toraja-utara-pemicunya-judi-sabung-ayam-kalah-taruhan-ogah-bayar-polisi-mana.
Editor: Mansur AM