POLWAN Humanis dari Polrestabes Palembang, 'Saya Tulus Bantu Nenek Itu dan tidak Tahu Kalau Viral'

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menolong sesama merupakan tugas mulia. Ini yang terus dilakukan seorang Polwan yang berdinas di Polrestabes, Palembang .

Dia adalah Aipda Desri Wahyuni (37) sosok Polwan yang bertugas di Sat Sabhara Polrestabes Palembang. 

Ketika ditemui, Sriwijaya Post (Sripoku.com) di ruangan kerjanya, Desri pun bercerita seputar tugas dan kegiatannya sehari-hari melakukan patroli dan ikut dalam Srikandi Polwan Polrestabes Palembang

"Ya tentunya saya setiap hari bertugas memantau Kota Palembang, dengan patroli menggunakan kendaraan roda empat di wilayah Kota Palembang, melihat aktivitas masyarakat, memantau aksi kejahatan 3 C di jalanan, dan yang utama memantau masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan," ujar wanita kelahiran 15 Desember 1983 di Palembang.

Istri dari Iptu Supriadi Garna Kanit Pidkor Polres Ogan Ilir ini pun menuturkan saat bertugas dirinya memberi pengetahuan akan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19 di Kota Palembang.

"Kita himbau dengan pengeras suara atau kita langsung mendatangi untuk memberikan edukasi tentang Protokol Kesehatan, dan bila ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker maka akan di berikan masker, saat ini kita sedang mencanangkan program protokol kesehatan," kata ibu dua putri ini.

• Sosok Polwan Berhijab yang Dampingi Komjen Listyo, Dapat Pujian oleh Anggota DPR RI Ini Profilnya

• Jenderal Polwan yang Berdiri Dibelakang Komjen Listyo Sigit Bukan Orang Sembarang, Pegang 73 Negara!

• Viral Seorang Polwan Bertugas Mengamankan Natal Sambil Gendong Bayi, Ternyata Ini Fakta Dibaliknya

Sebagai anggota polwan Sat Sabhara yang tegas dan disiplin, Desri menuturkan tetap harus menjadi polisi humanis. Kita harus tetap murah senyum tegur sapa saat menyambangi masyarakat, "Utamakan sopan santun dan mengutamakan posisi kembali sebagai seorang polisi wanita," ungkapnya.

Disaat berdinas patroli Desri mengatakan melihat seorang perempuan tua yang berjalan tertatih - tatih dengan kaki gemetar.

"Alhamdulillah disaat saya sedang berdinas melihat seorang nenek tua yang sedang susah berjalan dengan kaki gemetar, perlu saya bantu saat itu. Hati saya terenyuh melihat kondisi ini tersebut, lalu saya dekati kemudian menegur, saya tanyakan ibu mau kemana dan dijawabnya akan pulang kerumahnya," terang Desri yang sering memberikan tersenyum, Sapa dan Salam Kepada Masyakarat Palembang.

Ibu tersebut lalu diantarkan untuk naik ke atas mobil angkutan kota (Angkot) jurusan Kertapati dari Pasar Soak Batok di Jalan Merdeka Palembang.

"Saya tuntun sampai naik dan masuk kedalam mobil angkot tersebut, rupanya nenek tersebut kelelahan habis berdagang jualan di pasar. Saya yang mengentikan mobil angkot dan membantu menaikkan sisa barang dagangan nenek tersebut ke atas angkot, kondisi nenek tersebut kurang sehat dan kakinya mengalami sakit, jelasnya.

Sementara itu Desri sendiri tidak mengenal nenek tersebut, "Tidak tahu kalau aksi tersebut dibuat viral orang di media sosial, saya niat tulus membantu nenek tersebut dan tidak menyangka kalau ada orang yang merekam aksi tersebut secara sembunyi," tutupnya.