Donorkan Plasma Konvalesen Aiptu Asmuni Terima Penghargaan dari Kapolda: Kapan Saja Butuh Saya Siap
Salah satu anggota yang mendapatkan penghargaan oleh Kapolda Sumsel yakni salah satu anggota Direktorat Intelkam Polda Sumsel, Aiptu Asmuni.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Reyhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota Polri di lingkungan Polda Sumsel.
Penghargaan ini diberikan oleh Kapolda Sumsel saat apel pagi di halaman Mapolda Sumsel, Senin (1/2/2021).
Penghargaan ini diberikan oleh Kapolda Sumsel kepada anggota sebagai bentuk keberhasilan para anggotanya.
Baca juga: Aksi Pencurian Motor di Minimarket Terekam CCTV, Ditinggal Pemiliknya 10 Menit Beli Susu Anak
Salah satu anggota yang mendapatkan penghargaan oleh Kapolda Sumsel yakni salah satu anggota Direktorat Intelkam Polda Sumsel dibawah pimpinan Direktur Dit Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro.
Adapun anggota Dit Intelkam yang mendapatkan penghargaan oleh Kapolda Sumsel, yakni Aiptu Asmuni.
Penghargaan yang diberikan kepada Aiptu Asmuni yakni sebagai pendonor plasma darah konvalesen, dalam rangka pengobatan pasien Covid-19.
Aiptu Asmuni sendiri merupakan anggota Dit Intelkam yang juga menjadi orang kedua di Sumsel yang melakukan donor plasma darah.
Baca juga: Meski Sudah Menikah, 5 Rahasia yang tidak Harus Dibagikan pada Pasangan, Termasuk Kontak Mantan?
Ucapan terima kasih pun dikatakannya usai mendapat penghargaan oleh Kapolda Sumsel.
"Terima kasih atas penghargaan ini. Hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian yang diberikan oleh pimpinan kepada anggotanya," kata Aiptu Asmuni, Senin (1/2/2021).
Dikatakan Asmuni dirinya akan tetap melakukan hal tersebut meskipun tidak mendapatkan penghargaan, dikarenakan hal ini menyangkut masalah kemanusiaan.
"Tanpa itu pun kita tetap melakukan hal ini demi kemanusiaan. Dengan adanya ini juga kita bersyukur alhamdulillah ini bentuk perhatian khusus dari pimpinan," lanjut Asmuni.
Baca juga: Mengenal Syamsuddin Ketua Kontingen PON Sumsel dan Ketua Pelatda, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Terkait masih minimnya donor plasma konvalesen di Sumsel, ia berharap adanya suatu wadah seperti komunitas untuk yang pernah terkena covid-19.
Hal ini demi mempermudah transplasma darah Covid-19 sehingga tidak sulit untuk mencarinya.
"Jangan takut untuk mendonorkan plasma darah, plasma ini kan untuk mengobati.
Dengan terkena Covid-19 itu sisi positifnya kita bisa membantu pasien covid-19," kata Asmuni.
Dirinya pun saat ini masih bersedia dan siap jika dibutuhkan untuk melakukan donor plasma.
"Kalau pribadi kita siap untuk melakukan donor plasma, sampai sekarang belum ada lagi.
Kalau plasma darah ini kan 14 hari setelah donor bisa donor lagi," katanya.

Baca juga: Anggota Polisi Militer Sempat Bawa 3 Korban ke Rumah Sakit Pasca Avanza Tabrak 2 Motor di Desa Kepur
Diberitakan sebelumnya, Aiptu Asmuni (44) salah satu anggota Direktorat Intelkam Polda Sumatera Selatan belum lama ini melakukan donor plasma konvalesen covid-19 di RSMH Palembang.
Anggota Polri yang berdinas di Dit Intelkam Polda Sumatera Selatan ini merupakan orang kedua di Sumatera Selatan yang melakukan donor plasma darah konvalesen.
Proses pengambilan plasma darah ini sendiri dilakukan seperti donor darah pada umumnya.
Namun proses pengambilan plasma darah tersebut melalui penyaringan mesin yang disiapkan.
Yang mana nantinya hanya plasma darah yang diambil, sedangkan darah yang keluar pun setelah proses penyaringan langsung dimasukkan kembali ke dalam tubuh.
Plasma darah ini sendiri digunakan untuk pengobatan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebagai antibodi untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Soraya Abdullah Meninggal Dunia, Ummi Pipik Berduka Ungkap Kehilangan Sahabat Terbaik
Aiptu Asmuni pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan sama-sama membantu untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Saran untuk memasyarakat, untuk memutus rantai peredaran covid-19 ini agar selalu mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Diharapkan juga ke masyarakat untuk tidak perlu takut dilakukan vaksin covid-19," ungkap Aiptu Asmuni.