12 Makanan Penyebab Perut Kembung, Cek Berikut Makanan 'Pengganti' yang Perlu Diketahui

Berikut ini adalah beragam makanan yang bisa menjadi penyebab perut kkembung, beserta saran tentang apa yang harus dimakan:

Editor: pairat
ISTIMEWA
Ilustrasi 

Namun, sayuran cruciderous juga mengandung FODMAP, sehingga dapat menyebabkan kembung pada beberapa orang.

Memasak sayuran cruciferous dapat membuatnya lebih mudah dicerna.

Yang harus dimakan:

Ada banyak alternatif yang mungkin, termasuk bayam, mentimun, dan ubi jalar.

6. Bawang merah

Bawang merah maupun bawang bombai adalah sayuran umbi bawah tanah dengan rasa yang unik dan kuat.

Bawang jarang dimakan utuh, tetapi populer dalam makanan yang dimasak, lauk pauk, dan salad.

Meskipun biasanya dimakan dalam jumlah kecil, bawang adalah salah satu sumber makanan utama fruktan.

Fruktan adalah serat larut yang dapat menyebabkan perut kembung.

Selain itu, beberapa orang sensitif atau tidak toleran terhadap senyawa lain dalam bawang, terutama bawang mentah.

Oleh karena itu, bawang dikenal sebagai penyebab kembung dan ketidaknyamanan pencernaan lainnya.

Memasak bawang dapat mengurangi efek pencernaan ini.

Yang harus dimakan:

Coba gunakan bumbu atau rempah segar lain sebagai alternatif bawang.

7. Barley

Barley adalah biji-bijian sereal yang biasa dikonsumsi.

Makanan ini termasuk sangat bergizi karena kaya serat dan mengandung banyak vitamin dan mineral seperti molibdenum, mangan dan selenium.

Karena kandungan seratnya yang tinggi, gandum barley dapat menyebabkan kembung pada orang yang tidak terbiasa makan banyak serat.

Selanjutnya barley mengandung gluten. Ini dapat menyebabkan masalah bagi orang yang tidak toleran terhadap gluten.

Yang harus dimakan:

Barley olahan, seperti pearl atau scotch barley, dapat ditoleransi dengan lebih baik.

Barley juga dapat diganti dengan biji-bijian lain seperti gandum, beras merah, atau quinoa.

8. Produk susu

Produk susu sangat bergizi, serta merupakan sumber protein dan kalsium yang sangat baik.

Ada banyak produk susu yang tersedia, termasuk susu murni, keju, krim keju, yogurt, dan mentega.

Namun, banyak orang tidak dapat memecah laktosa, gula yang terdapat dalam susu. Kondisi ini dikenal sebagai intoleransi laktosa.

Jika Anda termasuk orang tidak toleran laktosa, produk susu dapat menyebabkan masalah pencernaan yang besar. Gejala yang mungkin dialami, termasuk perut kembung, gas, kram, dan diare.

Yang harus dimakan:

Orang yang tidak toleran laktosa terkadang dapat menangani krim dan mentega atau produk susu yang difermentasi seperti yogurt.

9. Apel

Apel adalah salah satu buah paling populer di dunia.

Buah ini terbukti tinggi serat, vitamin C dan antioksidan, dan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.

Namun, apel juga diketahui dapat menyebabkan perut kembung dan masalah pencernaan lainnya bagi sebagian orang.

Penyebabnya adalah fruktosa (yang merupakan FODMAP) dan kandungan serat yang tinggi dalam apel.

Fruktosa dan serat keduanya dapat difermentasi di usus besar, dan dapat menyebabkan gas dan perut kembung.

Apel yang dimasak mungkin lebih mudah dicerna daripada apel segar.

Yang harus dimakan: Buah-buahan lain, seperti pisang, blueberry, grapefruit, mandarin, jeruk atau stroberi.

Baca juga: Malam Pertama Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Setelah Menikah Terekam Sedang Begini : Istriku Bocor

10. Bawang putih

Bawang putih sangat populer, baik untuk penyedap rasa maupun sebagai obat kesehatan.

Seperti bawang merah, bawang putih mengandung fruktan, yang merupakan FODMAP yang dapat menyebabkan kembung.

Alergi atau intoleransi terhadap senyawa lain yang ditemukan dalam bawang putih juga cukup umum, dengan gejala seperti perut kembung, sendawa, dan gas.

Namun, memasak bawang putih dapat mengurangi efek ini.

Yang harus dimakan:

Coba gunakan bumbu dan rempah lain dalam masakan Anda, seperti timi, peterseli, daun bawang, atau kemangi.

11. Gula alkohol

Gula alkohol biasa digunakan untuk menggantikan gula dalam makanan bebas gula dan permen karet.

Jenis umum termasuk xylitol, sorbitol, dan mannitol.

Gula alkohol juga merupakan FODMAP.

Jadi, gula alkohol cenderung menyebabkan masalah pencernaan, karena mereka mencapai usus besar tanpa perubahan tempat bakteri usus memakannya.

Mengkonsumsi gula alkohol dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti perutkembung, gas, dan diare.

Yang harus dimakan:

Erythritol juga merupakan alkohol gula, tetapi lebih mudah dicerna daripada yang disebutkan di atas. Stevia juga merupakan alternatif yang sehat untuk gula dan alkohol gula.

12. Bir

Bir tak hanya hanya bisa memicu peningkatan lemak perut, tetapi juga menimbulkan efek perut kembung.

Bir adalah minuman berkarbonasi yang terbuat dari sumber karbohidrat yang dapat difermentasi seperti barley, jagung, gandum, dan beras, bersama dengan ragi dan air.

Oleh karena itu, bir bisa menyebabkan perut kembung karena mengandung gas (karbon dioksida) dan karbohidrat yang dapat difermentasi.

Biji-bijian yang digunakan untuk menyeduh bir juga sering kali mengandung gluten.

Apa yang harus diminum sebagai gantinya:

Air putih selalu merupakan minuman terbaik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"12 Makanan Penyebab Perut Kembung yang Perlu Diketahui"

Baca juga: Kisah Pilu Korban Kebakaran di Lahat, Gara-gara Kucing 7 Rumah Hangus Terbakar, 2 Tewas

Baca juga: Nama-nama yang Diprediksi Maju Jadi Pilgub Sumsel, Sejumlah Kepala Daerah Bakal Jadi Pesaing Deru

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved