Lulusan PKH Akan Mendapatkan Modal Usaha Rp 2 Juta, Khusus Untuk Wilayah DKI & Majalengka Jabar
Lulusan Program Keluarga Harapan (PKH) atau PKH graduasi di DKI Jakarta, dan Majalengka, Jawa Barat akan menerima bantuan modal.
SRIPOKU.COM -- Lulusan Program Keluarga Harapan (PKH) atau PKH graduasi di DKI Jakarta, dan Majalengka, Jawa Barat akan menerima Bantuan modal usaha.
Kebijakan ini merupakan program terbaru dari Kementerian Sosial RI.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto mengatakan program ini untuk membantu PKH graduasi memiliki usaha mandiri.
"Sehingga, ini dapat menjembatani PKH graduasi yang memiliki rintisan usaha agar mereka dapat lebih berkembang," ujar Edi melalui keterangan tertulis, Minggu (31/1/2021).
Pada 2021 ini, Prokus memiliki target 7.000 Penerima Manfaat (KPM), dengan bantuan modal sebesar Rp2 juta.
Proses pemberdayaan ini tetap dilakukan sama, dengan pemberian bantuan sosial insentif modal usaha, inkubasi dan mentoring bisnis dan pendampingan sosial.
Edi mengatakan para KPM tidak hanya dapat bantuan modal usaha, namun juga mentoring.
Baca juga: Titik Terang BLT Subsidi Gaji Karyawan Swasta, Menteri Ketenagakerjaan Akui Tentang Hal Ini
Baca juga: Besok Hari Terakhir Registrasi Akun LTMPT, Syarat Mengikuti SNMPTN 2021, Ini Syarat & Cara Daftar
Baca juga: Kumpulan Doa Sholat dan Terjemahannya, Mulai Dzikir Setelah Sholat Magrib Dilengkapi Artinya
"Mereka akan dapat terhubung dengan lembaga-lembaga permodalan seperti koperasi.
Dalam pelakasanaannya, tidak hanya Bantuan Sosial Insentif Modal Usaha (BSiMU) namun juga adanya pendamping Inkubasi Mentoring Bisnis (IMB) dimana itu adalah cara Kementerian Sosial hadir dan membuat mereka mandiri secara ekonomi," ungkap Edi.
Selain dari dana APBN, Prokus juga akan didukung Hibah Langsung Dalam Negeri (HLDN) kepada Penerima Manfaat non PKH.
Dengan skema yang lebih fleksibel sesuai karakteristik dan kebutuhan PM, Prokus akan diterapkan kepada pilar-pilar sosial, seperti Karang Taruna atau Lembaga Kesejahteraan Sosial yang telah memiliki rintisan usaha yang berhasil.
Selain itu, dapat dijadikan model praktik terbaik (best practice), juga bisa direplikasi di tempat lain.