Seniman Palembang Iir Stoned Meninggal Dunia, Vebry Al Lintani Ungkap Keinginan Terakhir Si Penyanyi

Dikabarkan, Iir Stoned meninggal dunia disebabkan karena mengidap penyakit maagh dan dikebumikan di TPU Sako, Palembang.

Editor: Refly Permana
TRIBUN SUMSEL/HARTATI
Iir Stoned 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kabar duka datang dari musisi Palembang, Masagus (Mgs) Helmi.

Pria yang lebih dikenal dengan nama Iir Stoned ini meninggal dunia di kediamannya, Perumahan Griya Harapan RSS A gang Mulia blok 20, No 9, Kecamatan Sako, Palembang.

Dikabarkan, Iir Stoned meninggal dunia disebabkan karena mengidap penyakit maagh dan dikebumikan di TPU Sako, Palembang.

Salah satu kerabat Iir yang juga pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Palembang, Vebri Al Lintani mengatakan dirinya ikut mengantar almarhum Iir Stoned ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Sako.

Baca juga: Diduga Jadi Bandar Sabu IRT di Desa Mangsang Muba Ditangkap, Dari Tangannya Diamankan 26 Paket Sabu

Dikatakan Vebry, Iir sempat meminta lagu ciptaannya ke dia yang berjudul Sahabat dan Huruj Fisabilillah untuk direkam ulang.

“2 bulan yang lalu, Iir minta ke saya lagu-lagu dia yang disimpan di laptop saya yang lagu-lagu religius yakni Sahabat dan Huruj Fisabilillah.

Lagu Sahabat ini menceritakan tentang kematian,” kata Vebri, Jumat (29/1/2021).

Vebri mengatakan bahwa lagu berjudul Sahabat ciptaan Iir ini menceritakan seorang yang telah meninggal diantar ke kuburan, dan setelah dikubur ada pertanyaan tentang siapa Tuhan mu, siapa Nabi mu.

“Lagu Sahabat ini diproduksi oleh kami, Rejung Persira pada 2007. Dan saya sebagai koordinatornya, walaupun lagunya religiusitas tapi ada lokalitas juga,” ujarnya.

Baca juga: Termasuk Cancer & Sagitarius 5 Zodiak Ini Jadi Sosok Ayah Idaman, Capricorn Sabar Penuh Kasih Sayang

Selain ada lagu Sahabat, ada pula lagu Huruj Fisabilillah yang menceritakan tentang kehidupan Iir Stoned yang berpindah dari situasi kelam kemudian hijrah ke situasi lebih baik.

Sementara itu, Vebri pula mengatakan bahwa sekitar 81-82 almarhum Iir Stoned bergabung dengan teater Kembara, di teater ini ada yang mendalami aktor, sutrada kalau beliau ini mendalami musik. 

“Kalau di teater Kembara, Iir selalu mengurusi musik, latar belakang musik teater,” ujarnya.

Dari situ, kreatifitas Iir mulai muncul. Bahkan dari tahun 80an sudah ada lagu ciptaannya.

Karena di teater Kembara, diedukasi agar setiap anggota kreatif jadi tak hanya Iir saja banyak seniman Palembang lainnya yang juga berbakat seperti Iir.

Baca juga: Bupati Musirawas Bakal Jadi Manajer Baru Sriwijaya FC, Ini Komentar Hendra Gunawan

“Almarhum Iir adalah senior saya di teater Kembara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved