Ibu Indah Permatasari Ngotot Tak Restui Anaknya, Ayah Mertua Arie Kriting Bongkar Alasan: Arie Jelek

SRIPOKU.COM - Prahara rumah tangga pengantin baru Arie Kriting dan Indah Permatasari masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Pasalnya, kemarahan ibunda Indah Permatasari tampak tak bisa lagi ditahan manakala sang putri menikah tanpa restunya.

Sampai-sampai Ibunda Indah Permatasari, Nursyah mengatakan sumpah serapah tak ingin merestui hubungan putrinya dan Arie Kriting.

Hal tersebut ternyata justru berbeda dengan ayahanda Indah Permatasari yang justru merestui pernikahan putrinya.

Secara terang-terangan, Nasrudin, ayah Indah Permatasari lantas mengungkap kemungkinan alasan Nursyah tak merestui Arie Kriting.

Diungkap Nasrudin, ibunda Indah Permatasari itu ingin sang putri mendapat suami seorang pengusaha dan juga memandang fisik Arie Kriting.

Baca juga: Masalah Harta Belum Selesai, Teddy Minta Rizky Febian Rawat Bintang, Suami Lina Ternyata Tak Bekerja

Baca juga: Pasca Cerai hingga Jarang Masuk TV, Veronica Tan Sibuk Jualan Burger 200 Ribu, Bisnis Baru Disorot

Fakta tersebut tampak diungkap Nasrudin di kanal YouTube KH Infotainment.

"Mungkin Arie jelek barangkali, atau uangnya tidak ada, ibu cari pengusaha mungkin," ujar Nasruddin.

Akan tetapi meski ibunda Indah bersih kuat tak merestui anaknya, hal itu justru berbeda dengan Nasruddin.

Nasruddin memilih legowo dan memberikan restu pada Arie Kriting dan Indah Permatasari.

"Kalau saya kan terserah anaknya bukan dari orang tuanya, kalau anaknya pilih yang terbaik ya sudah," kata Nasruddin.

"Saya rasa itu paling tepat dipilih Indah, kalau saya apa yang Indah pilih itu yang saya ikuti," imbuhnya.

Karena takut menimbulkan kehebohan, Nasruddin terpaksa membohongi Nursyah demi kebahagiaan sang anak.

Pasalnya, Nursyah akan mengahalang-halangi pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari jika mengetahuinya.

"Biasanya kalau masalah pernikahan terserah dari ibu, saya tidak pernah itu, tapi kali ini ibunya menolak, terpaksa saya yang turun langsung," kata Nasruddin.