Tips Menjaga Agar Accu Mobil  Awet dan Tahan Lama, Yuk Lakukan Hal Ini !

SRIPOKU.COM - Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor.

Tak hanya mesin dan ban, aki atau baterai merupakan komponen yang cukup penting pada setiap mobil.

Mobil akan mengandalkan benda berbentuk kotak tersebut untuk sumber daya saat proses starter. Lantas berapa lama masa pakai aki mobil?

Aki mobil tentu ada masa pakainya, bahkan masa pakainya bisa menjadi lebih singkat.

Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menyampaikan bahwa dalam beberapa kondisi, masa pakai aki mobil bisa tergantung dari pemakaian kendaraan itu sendiri.

"Kondisi yang mempengaruhi usia atau daya tahan aki mobil sendiri ada beberapa hal. Selain dari pemakaian mobil, faktor cuaca juga bisa mempengaruhi," tutur Tara, Selasa (26/1/2021).

Rata-rata, aki mobil mampu bertahan antara 2 hingga 5 tahun, faktor terpenting yang mempengaruhi berapa lama aki mobil akan bertahan adalah cuaca.

Mesin yang berjalan di bawah kap mesin sudah menghasilkan panas tingkat tinggi, ditambah mobil yang dipakai dalam kondisi cuaca panas terik, semakin tinggi ujian aki tersebut.

Suhu panas dapat menyebabkan cairan pada aki mobil menguap hingga merusak struktur internal aki.

Itulah mengapa masa pakai aki mobil rata-rata lebih pendek di daerah yang iklimnya lebih hangat. 

Selain suhu, mobil yang jarang dipakai justru juga bisa memperpendek usia aki, contohnya saat masa pandemi seperti sekarang, di mana kita perlu banyak di rumah dan mobil jarang beroperasi.

Mesin mobil yang jarang menyala membuat pengisian daya aki lebih minim dan mengakibatkan komponen tersebut kehilangan muatan listrik.

Terlepas dari suhu dan jarangnya mobil dipakai, ada beberapa hal dan tips yang mampu membuat masa pakai aki mobil jadi lebih panjang, seperti dengan rajin memanaskan mobil.

"Jadi meskipun mobil tidak dipakai dalam masa pandemi, namun minimal dua hari sekali Anda perlu memanaskan mesinnya.

Hal ini supaya komponen aki tetap berfungsi normal," imbuh Tara.

Setelah itu pastikan pula aki selalu terikat dengan baik dengan klemnya. Aki yang tidak diikat dengan aman dapat bergetar dan berpotensi menyebabkan korsleting. 

Jika mobil kerap dipakai malam hari, pemilik juga tak boleh lupa mematikan lampu-lampu sebelum meninggalkan mobil.

Menyalakan lampu depan dan lampu pintu mobil secara tidak sengaja dapat merusak aki mobil. 

"Tips terakhir adalah cek korosi dan kondisi aki. Rutinlah melakukan pengecekan pada kedua kutup aki mobil.

Pastikan tidak ada karat atau kotoran yang menempel agar usianya panjang. Jadi, pastikan masa pakai aki mobil Anda minimal bisa sampai dua hingga 5 tahun.

Dengan menjaga usia aki tentu membuat kita lebih hemat dalam perawatan mobil," terangnya.

Sumber : Tribun Medan