Bola Lokal
Sriwijaya FC Berencana Gelar Turnamen Pramusim Untuk Sambut Liga 2 Sekaligus Jajal Stadion GSJ
Sriwijaya FC akan menggelar Test Event Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Maret 2021 mendatang.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Wacana PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang bakal menggelar turnamen pra musim dinilai sama halnya dengan gagasan Sriwijaya FC untuk menggelar Test Event Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Maret 2021 mendatang.
"Sebenarnya wacana PT LIB itu hampir mirip dengan wacana kita Sriwijaya FC tujuannya adalah pra musim biar supaya kompetisi ini lebih dikenal atau memasyarakat atau tanda dimulainya kompetisi akan dilaksanakan," kata Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH, selaku manajemen pengelola Klub Super Liga Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Rabu (27/1/2021).
Kedua, kata Faisal yang juga Ketua Komite Umum dan Organisasi/Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel sebagai test event SOP protokol kesehatan di sepakbola.
"Nanti bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan sejak pemain tiba di bandara, tiba di hotel, tiba di stadion, pada saat pertandingan, selesai pertandingan, pemain pulang ke hotel, pemain kembali ke daerahnya masing-masing," kata pria berdarah Minang kelahiran Palembang, 6 Juli 1966 ini.
Menurutnya, kalau melihat apa yang diwacanakan atau direncanakan PT LIB bagaimana nantinya yang jelas juga sama dengan yang diwacanakan Sriwijaya FC.
Baca juga: Bek Sriwijaya FC Gabung Tarkam, Nama Klub Menuai Protes: Kurang Enak Dengernya
Baca juga: Demi Miliki Akademi Pro Elite, Perwakilan Sriwijaya FC Akan Keliling ke Markas Akademi Luar Sumsel
"Semuanya kaitannya itu kan dengan masalah izin, karena di Pulau Jawa Bali masih berlaku PMKK, pembatasan perjalanan apalagi melalui pesawat udara harus melengkapi dengan surat-surat keterangan seperti hasil tes dengan rapid antigen," ujarnya.
Menurut Faisal, sepertinya turnamen pra musim yang akan diadakan oleh PT LIB ini pesetanya seputaran tim Liga 1.
"Namun Sriwijaya FC sudah ada rencana mengadakan mewacanakan itu pada bulan Maret nanti. Kalau kita Sriwijaya FC kan sudah lebih dahulu mewacanakan itu," ujarnya.
Intinya itu penerapan protokol kesehatan dalam melaksanakan pertandingan. Ini yang nanti terlibat di sini kan sebagai tenaga inti adalah petugas keamanan, petugas kesehatan, bagaimana penerapan protokol kesehatan yang benar dalam suatu pertandingan sepakbola.
"Sriwijaya FC sudah mengangkat masalah ini, Pak Hendri sudah di Jakarta bicara dengan EO untuk mempersiapkan ini karena kan proposalnya dalam persiapan. Tujuannya sama untuk melaksanakan protokol kesehatan. Intinya kita ingin kompetisi ini digelar walaupun dalam masa pendemi ini," terangnya.
Baik rencana PT LIB maupun Sriwijaya FC ingin membuktikan bisa melaksanakannya dengan protokol kesehatan.
Tetapi itu menurutnya, kembali kepada kondisi daerah apakah sudah masuk zona apa karena ada standarnya, izin yang diberikan kepolisian itu tidak serta merta.
Pasti akan melihat sampai sejauh mana kondisi pandemi di suatu tempat.
"Kalau kondisi green (hijau) mungkin agak bagaimana, cuma masalah ini kan kita traffic pemain-pemain ofisial dari luar kota misalnya masuk ke Kota Palembang."