Pelaku Pembakaran Diamuk

BREAKING NEWS : Pelaku Pembakaran di Kawasan Pasar Gubah Diamuk Massa, Polisi Lepas Tembakan

Hal ini menyusul pelaku pembakaran yang dilakukan oleh salah seorang warga sedang diamankan oleh pihak kepolisian.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rahmaliyah
Pelaku pembakaran di kawasan Pasar Gubah Kota Palembang diamuk massa, Selasa (26/1/2021) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -  Kericuhan terjadi di lokasi kebakaran di belakang Pasar Gubah, Selasa (26/1/2021).

Hal ini menyusul pelaku pembakaran yang dilakukan oleh salah seorang warga sedang diamankan oleh pihak kepolisian.

Warga yang kesal langsung memberikan bogem mentah kepada pelaku.

Akibatnya terjadi kericuhan yang membuat polisi melepaskan tembakan peringatan.

Bakar Kasur 

Kebakaran yang terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang setidaknya menyebakan 18 rumah hangus dilalap api.

Tampak warga pun mengangkut sisa dari kebakaran tersebut, seperti perabotan rumah tangga yang sudah hangus tetap diangkut korban dari kebakaran berharap masih bisa diselamatkan.

Selain itu juga sebagian warga juga menggali bekas bekas dari kebakaran tampak seperti mencari barang berharga yang sudah tertimbun di reruntuhan kebakaran tersebut.

Salah satu korban dari kebakaran tersebut yakni Yustina mengatakan saat terjadinya kebakaran tersebut dirinya sedang berada di bandara untuk menjemput anak menantunya.

Namun dirinya melihat bahwa sudah terjadi kebakaran di daerah tersebut dan langsung bergegas pulang.

"Lihat di video sudah tersebar adanya kebakaran tersebut, aku langsung inisiatif untuk meminta tolong menantu yang ada di rumah untuk menyelamatkan ibu yang sedang di rumah seorang diri," kata Yustina yang tampak masih panik atas kejadian kebakaran tersebut.

Ibunya pun diketahui sempat pingsan mengetahui bedengan tersebut sudah habis terbakar.

Tak ada satupun barang yang berhasil diselamatkan dari kejadian tersebut.

Selain itu Arman (20) salah satu korban juga tampak panik atas kejadian tersebut, dirinya tak bisa menyelamatkan satu barangpun kecuali gas yang berada dirumahnya.

"Tidak ada lagi, tadi hujan juga jadi menyelamatkan diri semua. Sempat menyelamatkan gas tadi," kata Arman dengan bajunya yang basah.

Sementara itu, Martadinata (59) ketua RT 35, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang mengatakan setidaknya terdapat 18 rumah diantaranya 7 rumah dari RT 35 dan 11 rumah dari RT 34.

Dikatakan Martadinata, api berawal dari rumah yang ditempati oleh keluarga Abutohiri.

Diketahui anak dari Abutohiri yakni Taswim (30) yang telah membakar rumah tersebut hingga menyebar ke rumah lainnya.

"Memang sudah tiga kali, yang ketiga ini akhrinya benar benar terbakar," kata Martadinata.

Dikatakannya, dua tahun lalu, Wim sempat mengancam akan membakar rumah yang ditempatinya namun berhasil digagalkan oleh masyarakat hingga akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.

Namun setelah itu dirinya bebas karena permintaan damai dari keluarga.

"Sebulan yang lalu dia baku hantam bersama bapaknya, sempat ditangkap namun dibebaskan terus sempat akan dibawa ke dinsos dua bulan di dinsos, itu juga mengancam akan membakar rumah. Ketiga terjadilah kebakaran ini," kata Martadinata.

Usai melakukan hal tersebut, Taswim bersama keluarganya kabur dan tidak terlihat oleh warga.

Dikatakan ketua RT 35 ini, usai kejadian ini pihaknya akan membuat posko tempat bantuan kebakaran ini.

Baca juga: Arus Bawah Berani Minta Anies Mundur, Gerindra Langsung Respon : Sudah kami Ingatkan

Baca juga: Video Dirinya Takut Disebar, Gadis 16 Tahun tak Kuasa Turuti Kemauan Tetangganya, Orangtua Berang

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved