Pelaku Pembakaran Diamuk
Bakar Seprai karena tak Diberi Uang,Taswin Hanguskan 18 Rumah di Palembang, Nasib Pelaku saat Pulang
Pelaku pembakaran rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan IB 1 Palembang berhasil diamankan pihak kepolisian.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelaku pembakaran rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan IB 1 Palembang berhasil diamankan pihak kepolisian.
Namun saat diamankan, warga tak kuasa menahan emosi hingga beberapa kali memberikan bogem mentah ke arah pelaku.
Martadinata (59) Ketua RT 35 mengatakan, kekesalan warga dikarenakan tak tahan melihat Taswin pulang dan mendatangi lokasi kebakaran tersebut. Terlebih lagi dia datang dengan menggunakan motor.
"Dia memang mengakui bahwa dia yang menyebabkan kebakaran kemarin. Memang sengaja dia membakar seprai kasur hingga terjadi kebakaran," kata Marta, Selasa (26/1/2021).
Diungkapkan Martadinata, Taswim nekat melakukan hal tersebut karena kesal tak diberi uang oleh ibunya.
"Jadi dia sengaja membakar seprai dan langsung kabur," katanya.
Kedatangan Taswin pagi tadi dengan maksud mencari keberadaan orangtuanya.
Namun bukannya bertemu, Taswin justru jadi bulan-bulan warga yang emosi.
Marta mengatakan, berdasarkan penjelasan beberapa warganya, kedua orangtua Taswin juga kembali ke lokasi kebakaran untuk meminta maaf atas perbuatan anaknya yang sudah mengakibatkan 18 rumah termasuk kediaman mereka terbakar.
"Tapi mereka tidak langsung datang ke saya. Mereka minta maaf ke beberapa warga dan setelah itu pergi tidak tahu kemana," ujarnya.
Saat ini Taswin pun sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kalau bisa orang itu tidak usah lagi datang ke sini. Sudah sering dia buat ulah. Sebelumnya juga pernah mau bakar rumah, tapi berhasil digagalkan. Sekarang aksinya berhasil dan 18 rumah yang terbakar karena ulah dia," kata Marta.
Diberi Bogem Mentah
Taswim (30) akhirnya diamankan pihak kepolisian usai sebelumnya sempat diamankan warga saat pulang menggunakan motor ke rumahnya yang ikut terbakar.
Namun proses yang dilakukan pihak kepolisian tak berjalan mulus, saat akan membawa terduga pelaku ini, Wim diamuk warga.
Warga memberikan bogem mentah ke Wim untuk melampiaskan kekesalannya karena telah membakar rumah tersebut.