Tarif Rara Istiati Wulandari, Wanita Indigo yang Bantu Temukan Korban Sriwijaya Air dan Pawang Hujan

Melansir acara televisi On The Spot pada tahun 2019 lalu, Rara Istiati Wulandari atau yang akrab disapa Rara ini membeberkan penghasilanyaa.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Tribunnews.com
Rara Istiati Wulandari, Wanita Indigo 

Ia diketahui menghilang pukul 10.00 dan ditemukan pada pukul 07.30 di tempat yang sama saat pertama kali ia diketahui menghilang.

Di sepanjang waktu perjalanan hidupnya ia pun melaksanakan meditasi.

Dalam meditasinya, ia selalu melihat sosok seorang Maha Rsi dan karena itu ia selalu ingin pindah ke Bali.

Bertemu Cok Rat

Melansir Tribun Bali, setelah bercerai pada November 2014, ia bertemu dengan Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi atau Cok Rat bersama sang istri pada tahun 2015 di sebuah acara Komunitas Spiritual Indonesia.

Di sana ia mengutarakan keinginannya untuk datang ke Bali dan ingin mencari guru spiritual dari Bali.

"Kalau tidak salah itu Maret 2015 dan waktu itu saya bilang saya Rara, saya janda, saya ingin cari guru orang Bali."

"Cok Rat menanyakan apa kemampuan saya, saya bilang bisa ngeramal dan Cok Rat mau mengangkatnya sebagai murid, tapi harus mandiri tanpa memberatkan orang lain," tuturnya.

"Bilang bisa ngeramal saya ditanya lagi, bisa ngeramal apa. Jangan cuma ngeramal aur-auran."

"Waktu itu temen-temen banyak bisa tarot dan saya bilang bisa tarot, padahal belum bisa," katanya.

Selanjutnya Cok Rat memberikan sebuah tantangan untuk meramal teman-teman politikusnya di DPD dan sekaligus mencari biaya untuk datang ke Bali.

Ia pun langsung belajar tarot dan meminta tarot dari seorang ahli Feng Shui yakni Koh Gunadi.

Dan karena ia bisa berbicara dengan roh, ia pun belajar tarot ini dari Ani Sekarningsih tokoh yang memperkenalkan tarot di Indonesia dan membuat tarot wayang.

"Saya waktu itu pusing harus belajar baca 78 kartu tarot, dan karena bisa ngobrol dengan arwah saya cari di google cari gambar Bu Ani Sekarningsih dan saya ngobrol dengan arwahnya di alam gaib saya belajar dengan Ani Sekarnigsih itu.

Banyak yang bilang kalau saya saat itu pakai teknik visualisasi ada yang bilang halusinasi juga tapi saya memang beneran belajar dari bu Ani," katanya.

Sore sekitar pukul 15.00 ia berangkat dari Salemba menuju ke DPD.

"Di sana ngeramal politisi, tak ramal semua, sampai sore jam 6 sore dapat Rp 3.5 juta dan bisa buat beli tiket ke Bali," katanya.

Ia ke Bali pada Maret 2015 dan sampai di Bali menuju ke Puri Satria.

Sampai di puri, Cok Rat menyarankan pada dirinya untuk pergi ke Pura Besakih dan beberapa pura lainnya.

Baca juga: Terekam CCTV, Dokter di Palembang Meninggal di Mobil: Setelah Parkir di Minimarket tak Keluar Lagi

Dipercaya Para Pejabat

Melansir Tribun Bali, Sejak tahun 2015 sampai 2019 ini, Rara dipromosikan oleh Cok Rat untuk menjadi pawang hujan di beberapa acara besar atau hajatan orang penting.

"Saya jadi pawang hujan saat nikahan anaknya pak Budi Gunawan, nikahan anaknya Pak Oesman Sapta Odang," katanya.

"Agak surprise sebenarnya, karena di sana sudah ada pawang hujan yang lokal. Tapi saat itu Pak Hasto (Hasto Kristiyanto) datang ke Puri Satria terus diminta bantu pawang hujan biar di sana ada tambahan orang Bali," paparnya.

"Dia bilang ke saya, Mbak kok pakai baju kebaya, cantik, nanti luntur makeup-nya.

Kita ketahui kan kalau pawang hujan itu lumrah pakai baju hitam serem, aku pakai pakaian biasa dan bahkan pakai makeup, jadinya saya minggir dulu," kisahnya.

Rara pun meminta izin menyalakan dupa untuk ikut membantu.

Selain itu, ia juga merupakan pawang hujan saat pelaksanaan Asian Games.

Rara menceritakan bagaimana perkenalan awalnya dengan Menpora Imam Nahrawi di Puri Agung Singaraja.

Perkenalan ini bermula dari tarot, di mana ia dimintai bantuan oleh Anak Agung Ugrasena untuk membaca tarot.

Kemudian dari sana Anak Agung Ugrasena mengutarakan acara Muhaimin Iskandar di Puri Agung Singaraja.

Dari hasil ramalannya, acara tersebut akan dihadiri oleh empat menteri dan ia menyatakan akan membantu menjadi pawang hujan saat acara tersebut.

Saat itulah dia kenal dengan Imam Nahrawi dan saat Asian Games diminta untuk menjadi pawang hujan.

Ia mulai membantu menjadi pawang hujan sejak tanggal 17 Agustus 2018 saat persiapan Asian Games.

Dalam bertugas menjadi pawang hujan, ia juga mensinkronkan dengan ramalan cuaca dari BMKG.

Pernah ikut serta dalam membantu evakuasi Pesawat Lion Air.

Melansir Channel Youtube Ganjil Misteri, Selain membantu evakuasi Sriwijaya Air sj 182, Rara juga ikut sera membantu dalam evakuasi Lion Air.

"Allhamduillah saat ini para Basarnas sehat sehat, kalau saat saya membantu Lion Air ada satu yang meninggal," kata Rara.

Tak hanya membantu evakuasi, Rara juga sering menjadi pawang hujan di berbagai acara pejabat dan pemerintahan.

Ya, Rara memang dikenal oleh pemerinth sebagai pawang hujan dan ahli Tarot.

Baca juga: Profil Kiper Cornella Ramon Juan Si Mungil Gagalkan 2 Penalti Barcelona, Bikin Ronald Koeman Marah

Dekat dengan Dunia Artis

Selain jadi pembaca kartu tarot dan meramal nasib beberapa artis Tanah Air, RR Istiati Wulandari juga merupakan seorang pawang hujan.

Ia telah melakoni pekerjaan menjadi pawang hujan ini sejak masih usia sembilan tahun dengan menjadi pawang hujan di acara wayang di daerah Yogyakarta.

Membaca Lontar dan Meditasi di Besakih

Bahkan ia pernah membuka lontar tentang melik di Klungkung dan memang terbukti ia seorang yang melik (indigo).

Sehabis meditasi di Besakih ternyata turun hujan, dan ajudannya Cok Rat mengingatkan tentang dirinya yang bisa memindahkan hujan.

Ia pun mencoba, namun yang biasanya ia menggunakan asap kemenyan maupun rokok, kini ia menggunakan dupa.

"Saya coba pakai dupa dan awan mendung bisa saya geser. Dan rejeki saya memang dari Bali," tuturnya.

Diminta langsung oleh Indra Sjafri

Kehadiran Rara sebagai pawang hujan di AFC U-19 2018 atas permintaan Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19.

Indra meminta Rara untuk membantu memindahkan hujan dari sekitar Senayan ke daerah lain.
Berbekal tiket pemberian Indra, Rara bertugas di sekitar Senayan selama turnamen AFC U-19 2018 berlangsung.

Ia pun berupaya memindahkan hujan deras yang terjadi pada kamis (18/10) dengan membawa dupa dan kemampuannya.

Bantu Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018

Melansir Tribunnews, Bakat Rara bukan hanya diminta saat pertandingan ini.

Rara juga pernah diminta membantu acara Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 agar tidak hujan.

Rara juga sempat memindahkan hujan yang turun saat acara penutupan Asian Games 2018.

Kemampuan seperti yang dimiliki Rara merupakan suatu anugerah.

Sebab itu ia berharap agar tiap acara besar, setidaknya punya tim khusus yang berisi anggota seperti dirinya.

Hal itu untuk melancarkan jalannya acara yang berlangsung.

Netizen Bandingkan dengan Mbak You.

Pantauan tim Sripoku.com dalam channel Youtube Ganjil Misteri yang kini masuk jajaran trending Youtube Indonesia banyak yang membanding-bandingkan Rara dengan peramal lain.

Ya, Melihat Rara yang langsung terjun membantu jalannya evakuasi korban membuat netizen kagum.

Menurut netizen setidaknya Rara turun langsung membantu ketimbang ramal duduk dari jauh yang belum tahu fakta lokasi sebenarnya.

"Lebih respect ini daripada meramal ramal gajelas, apalagi meramal nya bencana, bikin resah aja"

"Jujur sy Respect pada ank"indigo.. sy percaya Allah maha kuasa, maha sgalanya jadi klo Ada ank indigo itu jadi juga kehendak Tuhan.."

"Tidak dapat dipungkiri.. orang orang seperti ini memang ada di dalam tim sar tiap daerah...cuman kebanyakan gak mau di ekspos dan lebih memilih berbaur dengan tim sar yg lain, karena niatnya memang hanya ingin menggunakan kemampuan mereka untuk hal yg berguna"

"Ya Bagusnya Seperti Ini Artinya Mbak Rara Istiati Bisa Terjun Langsung Ke Lokasi Dan Bisa Langsung Berdialog Dengan Team Basarnas Yg Sedang Bekerja Di Titik Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air JT 282 Tsb, Semoga Allah Bisa Mengabulkan Segala Usaha Tugas Mulia Yg Dilakukan Oleh Para Petugas Dilapangan, Aamiin."

"Sya LBH suka dengan org org yg mau membantu seperti mba nya ini punya kelebihan indigo mesti di gunakan untuk yg baik jgn untuk menyumpahi seperti meramal meramal yg menyebab kan resah semua org"

"Semua ilmu kepunyaan allah swt termasuk ilmu mba nya ini, mari sama2 berdoa yg terbaik buat kita semua"

Baca juga: Gegara Sarapan, Pria Ini Tega Siram Tubuh Istri dengan Air Mendidih, Putri Kecilnya Juga Jadi Korban

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved