Liverpool Tumbang di Kandang, Rekor Mengerikan Anfield Dirusak Tim Papan Bawah, Klopp:Tamparan Keras

Sebiji gol itu rupanya bertahan sampai pertandingan berakhir, membuat rekor angker Stadion Anfield pecah.

Editor: RM. Resha A.U
AFP
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengakui anak asuhnya tampil buruk pada laga kontra Newcastle United di Stadion St James Park, Minggu (6/12/2015) waktu setempat. Pada laga itu, Liverpool kalah 0-2. 

SRIPOKU.COM -- Liverpool seolah mendapat tamparan keras saat menderita kekalahan di kandang sendiri, menjamu Burnley Jumat (22/1/2021) dini hari WIB.

Gol tersebut dicetak oleh Ashley Barnes, melalui titik putih alias penalti.

Sebiji gol itu rupanya bertahan sampai pertandingan berakhir, membuat rekor angker Stadion Anfield pecah.

Baca juga: Liverpool Keok di Kandang Sendiri, Rooney Berani Sesumbar Man United Akan Jadi Juara Liga Inggris

Baca juga: Live Streaming Thailand Open II 2021 - Meniti Peluang Juara di Sisa 3 Ganda Wakil Indonesia

Betapa tidak, selama 68 laga di kandang, The Reds tak pernah menderita kekalahan hingga rekor itu harus disudahi tim papan bawah Klasemen Liga Inggris 2020-2021.

Padahal di atas kertas, Liverpool jauh lebih unggul.

Mereka mencatatkan 72 persen penguasaan bola dan melepaskan 27 tembakan.

Namun, Liverpool tak berkutik ketika wasit menjatuhi hukuman penalti usai Alisson dianggap melanggar striker Burnley, Ashley Barnes.

Liverpool pun harus menerima raihan hasil minor saat melawan Burnley yang juga mengakhiri rekor rangkaian 68 laga tanpa kalah mereka di Anfield.

Baca juga: Live Streaming Thailand Open II 2021 - Meniti Peluang Juara di Sisa 3 Ganda Wakil Indonesia

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui timnya memang buruk dalam hal penyelesaian akhir pada laga tadi.

Namun, dia enggan menyalahkan para pemainnya. Klopp dengan tegas mengatakan bahwa kekalahan ini merupakan salahnya dan ia bertanggung jawab untuk memperbaiki performa Liverpool.

"Itu salah saya. Sudah menjadi tugas saya untuk memastikan para pemain memiliki kepercayaan diri dan hal itu tak berhasil," kata Juergen Klopp kepada BBC Sport.

Baca juga: Cerita Satria Muda Indonesia, Sempat Vakum di Sumsel Sekarang Hendak Bangkit: Dirikan Unit Kedua

Baca juga: Dibantah Lagi, Rekor Gol Cristiano Ronaldo Diklaim Belum Paling Banyak di Dunia

"Semua kata dalam bahasa Inggris, pukulan keras, tamparan keras di wajah atau apa pun, kekalahan ini adalah tanggung jawab saya. Itulah penjelasan yang mudah."

"Kami banyak menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang yang bagus, tetapi penyelesaian akhirnya tidak tepat."

"Saya mengatakan hal yang sama minggu lalu. Ketika sesuatu tidak berhasil Anda harus berusaha lebih keras, lebih lama, lebih sering, dan membuat keputusan yang lebih baik. hal tersebut tak berhasil hari ini," ujar pelatih asal Jerman itu mengungkapkan.

Liverpool telah melalui empat pertandingan Liga Inggris terakhir tanpa mencetak satu gol pun.
Mereka kalah dari Southampton (0-1) dan Burnley (0-1), serta bermain imbang tanpa gol dengan Newcastle United dan Manchester United.

Terakhir kali Liverpool menang adalah saat bersua Crystal Palace pada Desember 2020. Kala itu, Liverpool menang telak 7-0.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Juergen Klopp soal Kekalahan Liverpool: Itu Salah Saya!"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved