KKB Berondong Tembakan Membabi Buta Pos TNI, Prada Dedi dan Roy Gugur, Ini Kronologi 2 Kali Serangan
Seperti diketahui, duka menyelimuti TNI AD, sebab dua personel gugur yakni, Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.
Serangan kedua ini sempat terjadi kontak senjata mengakibatkan Pratu Roy Vebriato gugur.
"Betul, Pratu Roy," kata Benny seraya menjelaskan Pratu Roy gugur terkena tembakan di bagian dada kanannya.
Selain Pratu Roy, satu lagi anggota TNI AD yang gugur dalam kontak senjata melawan KKB Papua.
Yakni, Pratu Dedi Hamdani yang gugur dan tertembak bagi punggungnya.
Serangan di tempat berbeda namun dalam waktu bersamaan, Pratu Dedi gugur saat serangan terjadi di Pos Hitadipa.
Kepala Penerangan Kogabwihan III Kolonel CZI IGN Suriastawa mengatakan, Pratu Dedi bertugas di Pos berbeda dari Pratu Roy.
Namun, Pratu Dedi Hamdani gugur saat melakukan pengejaran terhadap pada anggota KKB yang menyerang Pos Titigi Intan Jaya.
"Pratu Dedi ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di huten yang terletak diantara Kampung Sugapa dan Kampung Hitadipa," demikian keterangan dari Suriastawa dalam keterangannya secara terulis seperti dikutip Sripoku.com, dari Kompas.
Untuk diketahui, kedua prajurit yang gugur merupakan anggota dari Batalon Infanteri 400/Banteng Raider. Pratu Dedi Hamdani dan Pratu Roy Vebrianto gugur dalam kontak senjata atau lebih tepatnya mereka menyerang dari ketinggian.
Selanjutnya kedua korban di evakuasi menggunakan heli kopter ke Kabupaten Mimika dari Bandara Bilogai Sugapa.
Berikut Kronologis Konta Senjata TNI vs KKB, 3 Anggota TNI AD Gugur
Kejadian : Jumat (22/1/2021) pagi
KKB Papua menyerang pos TNI Titigi, Disktik Sugapa. Mereka menyerang dari lokasi yang lebi tinggi.
- Pukul 07.00 WIT
Diduga kelompok Sabinus Waker menyerang Pos TNI