Jauh dari Kata Mewah, Terkuak Harta Asli Syekh Ali Jaber, Tak Punya Mobil, Kebutuhannya Dibantu Adik
Di sisi lain kehidupan Syekh Ali Jaber juga diketahui sangat sederhana. Bahkan diakui sang adik, kakaknya tersebut tak memiliki mobil.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Alih-alih menumpuk hartanya, Syekh Ali Jaber lebih gemar bersedekah dan memberikannya kepada orang lain.
"Bahkan, ongkos atau jasa media, kan biasanya, ketika artis bantu iklan, pasti dapat sekian, royalti, endorse, dia enggak dapat apapun," ujar Syekh Muhammad Jaber.
Lebih lanjut, Syekh Muhammad Jaber juga menyebut Syekh Ali Jaber sering meminjam uang untuk membantu temannya yang lain.
Akibatnya, sang adik sering mencegah niatan Syekh Ali Jaber yang sangat baik, yakni ingin selalu membantu orang lain.
Namun, meski sudah dicegah, Syekh Ali Jaber tetap membantu orang lain itu secara diam-diam, tanpa diketahui siapapun.
"Sering saya marah pada beliau, sering tidak sepakat dengan beliau," kata Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Ali Jaber Rela Berutang Demi Berangkatkan Haji Seorang Pemulung
Sementara itu di tengah kesusahan yang dialami Syekh Ali Jaber, sebuah kisah mengharukan justru datang dari seorang pemulung.
Sang adik, Syekh Muhammad Jabeer, mengungkapkan, beberapa waktu lalu, Syekh Ali Jaber sampai berutang demi memberangkatkan haji jemaahnya yang seorang pemulung.
Syekh Ali Jaber meminjam uang kepada kerabat demi bisa membantu menunaikan rukun Islam ke lima jemaahnya itu.
"Di masjid tadi sudah kita sampaikan sebenarnya, Syekh Ali Jaber banyak cobaan beberapa tahun yang lalu, sampai dia punya utang sebenarnya karena ini (menaikan haji)."
"Beliau membantu memberangkatkan jamaah. Walaupun dia nggak mampu, tapi beliau pinjam dari teman, sahabat untuk jamaah," ujar Syekh Muhamad Jaber dilansir dari TribunJakarta.com.
Baca juga: 5 Bulan Menikah, Nella Kharisma Bagikan Kabar Duka, Dory Harsa Khusyuk Minta Doa: Innalillahi
Baca juga: Rekaman Suara Syekh Ali Jaber untuk Hasan Sebelum Meninggal, Pilu Ungkap Kerinduan: Hasanku Sayangku
Hal itu membuat Syekh Muhamad Jaber menekankan kepada teman dan kerabat yang ikut memakamkan Syekh Ali Jaber, langsung menghubungi dirinya jika merasa pernah meminjamkan uang.
"Makanya tadi saya sampaikan ke seluruh jamaah. Apabila beliau punya utang, alihkan kepada saya. Saya akan tanggung jawab, biar beliau tenang di kubur dan bebas dari hutang," ujarnya.
Namun, jika ada yang berbaik hati menganggap lunas tanpa harus dibayar, Syekh Muhamad sangat berterima kasih.
"Kalau betul-betul masih tagih, boleh alihkan kepada saya. Insya allah kita usaha, dibantu juga sama Ustaz Yusuf Mansur menyelesaikan masalah Syekh Ali Jaber. Karena mungkin itu adalah janji," ujarnya.