Amalan Dahsyat Diajarkan Syekh Ali Jaber, Mulai Bangun hingga Tidur serta Amalan Berkah Hari Jumat
Beliau adalah ulama terbaik yang bisa memberikan pelajaran tentang Agama Islam dalam dakwahnya.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أَكْثِرُوا مِنَ الصَّلَاةِ عَلَيَّ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ ولَيْلَةِ الْجُمْعَةِ فَمَنْ فَعَلَ ذَالِكَ كُنْتُ لَهُ شَهِيْداً وَ شَفِيْعاً يَوْمَ الْقِيَامَةِ –البيهقي
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,”Banyaklah bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat. Barang siapa melakukan hal itu, maka aku menjadi saksi dan pemberi syafa’at baginya di hari kiamat (Al Baihaqi, dihasankan oleh As Suyuthi).
Jadi ini hari Jumat, jadi kita boleh tinggalkan seluruh dzikir, hanya fokus shalawat itu tidak salah.
Karena Rasul memang minta kita bershalawat kepada beliau di hari Jumat.
"Jadi saya mohon, Sepanjan hari, Di mana saja, di perjalanan, di rumah, mari bersolawat, mau panjang mau pendek yang penting bershalwat," ajak Syekh Ali Jaber.
2. Membaca Surat Al Kahfi.
Al-Kahfi Suratul Kahfi ada 110 Ayat.
Kalau kita membaca sekaligus, apalagi yang belum terbiasa akan merasa keberatan.
"Kalau merasa keberatan karena panjang, boleh dibagi. Misal, setelah acara baca 2 halaman, sebelum shalat Jumat 2 halaman, Asar selesaikan surat Al Kahfi. Bisa Dibagi," ujarnya.
"Kalau belum bisa membaca, boleh menyimak murotal di HP. karena orang yang menyimak Al-Quran sama pahalanya dengan yang membaca Al-Quran," ungkapnya.
Baca juga: Bacaan Sholawat Ya Muhaimin Ya Salam dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan, Berisi Doa Keselamatan
3. Doa
Ada satu jam di hari Jumat, barang siapa berdoa di satu jam itu, doanya tak akan ditolak.
Doanya Tidak akan Tertolak.
Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu" (HR. Muttafaq Alaih)