Berita Palembang

Sosok Perwira di Polrestabes Palembang, yang Ditakuti Penjahat di Kota Palembang, 'Sikat Habis'

'SIKAT HABIS', itulah ucapan yang selalu dilontarkan AKP Robert P Sihombing SH MH, setelah berhasil meringkus para pelaku kejahatan 3C

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Kanit Pidum (Pidana Umum), Polrestabes Palembang AKP Robert P Sihombing SH MH 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - 'SIKAT HABIS', itulah ucapan yang selalu dilontarkan AKP Robert P Sihombing SH MH, setelah berhasil meringkus para pelaku kejahatan 3C (curas, curat dan curanmor) di Kota Palembang.

Pria kelahiran Palembang, 18 agustus 1972 ini merupakan Kanit Pidum (Pidana Umum), Polrestabes Palembang, yang ditakuti kawanan penjahat di kota Palembang.

Dibincangi Sripoku.com di ruang kerja, mantan Kapolsek Kemuning, Palembang ini menuturkan dirinya bercita-cita masuk secaba Polri memang sudah cita-'cita ia dari kecil.

Lantaran ia melihat anggota reserse (Reskrim) yang sering menumpas pelaku-pelaku kejahatan.

"Kalau cita-cita jadi polisi memang sudah dari kecil, ini juga karena saya dulu sering melihat petugas reserse (Reskrim) yang sering menumpas pelaku-pelaku kejahatan, bahkan tak segan-segan melumpuhkannya. Oleh itulah saya jadi kepincut ingin jadi petugas reserse (reskrim)," ungkap Robert jebolan Polri pada tahun 1993/1994 ini.

Seiring karirnya, menjadi anggota Reskrim, Robert pun lalu berkeinginan untuk mengambil sekolah Secapa Polri (Perwira), meski hanya bermodalkan penghargaan-penghargaan yang diperolehnya dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan di kota Palembang.
Akhirnya dengan semangat yang gigih, pada tahun 2009 pun ia berhasil lulus Secapa polri dan penjabat Kanit Pidum.

" Alhamdulilah berhasil saya lulus Secapa tahun 2009, dan menjabat Kanit Pidum, saat itu masih berpangkat IPDA," ungkap Suami Winda Permata Sari ini, sambil mengatakan manjadi Kanit Pidum ini merupakan tantangan yang berat yang harus di embannya.

Meski berat, lanjut Robert, ini merupakan tantangan dan penyemangat bagi dirinya untuk menumpas kejahatan di kota Palembang khususnya.

Waktu berjalan satu demi satu kasus- kasus pun terungkap, Mulai dari kasus pembunuhan, 3C, penipuan, bahkan pelaku hiptonis pun berhasil diringkusnya.

"Jelas modal utama ketekunan, terjun lapangan, berkumpul bukti-bukti yang ada dan memeriksa saksi di lapangan. Dari sanalah kan mengerucut ke nama pelaku, setelah identitas pelaku diketahui baru lah kita mengendus keberadaan pelaku dan meringkusnya, " ungkap Robert menjabat Kanit Pidum Satreskrim Polresta Palembang, saat itu selama enam tahun sejak 2011 hingga 2017, dan kini kembali menjadi Kanit Pidum lagi.

Ketika ditanya pernah dirinya dibuat mencekam lantaran terjadi baku tembak dengan pelaku kejahatan, lebih jauh Robert mengatakan jelas pernah, nyawa ia pun pernah terancam saat melakukan penangkapan terhadap pelaku kasus 365, dan saat itu dirinya hendak di tikam oleh pelaku kejahatan.

"Jelas pernahlah, apalagi saya setiap hari berhadapan dengan pelaku kejahatan. Namun berkat lindungan yang di atas saya pun selamat. kejadian perampokan itu terjadi di samping rumah saya, di daerah Talang Jambe, tepatnya pas lebaran ke 2 Idul Fitri, waktu itu saya pun baru menjabat jadi Kapolsek Kemuning. Saya mendapati pelaku sedang beraksi sebelum rumah saya. Saat itu sempat terjadi baku tembak dengan 3 orang pelaku, karena melawan terpaksa saya berikan tindakan tegas terukur, dan akibatnya 1 pelaku pun tewas, sedangkan 2 pelaku lain melarikan diri, dan hingga kini masih saya kejar," bebernya.

Tegas Robert, pelaku 3C itu jelas harus sikat habis, "
Karena kita mengharapkan keadaan masyarakat kota Palembang aman, dan nyaman, maka dari itu ,berdasarkan atensi atasan, Kapolri, Kapolda Sumsel, dan Kapolrestabes Palembang, kejahatan yang menonjol, itu tidak bisa kita biarkan, harus dibasmi agar kota Palembang kondusif,” ungkapnya.

Robert pun menambahkan hal yang selalu di ingatan terus kepada anggotanya, sebelum melaksanakan tugas di lapangan, dirinya selalu memberikan APP kepada anggota, agar selalu waspada dan berhati-hari saat melakukan penangkapan.

"Ini yang selalu saya ingatkan kepada seluruh anggota saya. Harus tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan penangkapan.

Taati SOP dalam penangkapan dan lengkapi surat perintah, terakhir jangan lupa berdoa," tutup Kanit Pidum Polrestabes, Palembang ini. (Diw)

Baca juga: Mantan Kades Lawan Petugas dengan Pistol Revolver, Ternyata Pengedar Sabu di PALI

Baca juga: Jenderal Polwan yang Berdiri Dibelakang Komjen Listyo Sigit Bukan Orang Sembarang, Pegang 73 Negara!

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved