Dari Penjara Lapas Napi Ini Salin Foto, Tulis Narasi Innalilahi Kasdim Gresik Meninggal Pasca Vaksin

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Fakta meski Dari Penjara Lapas, napi Ini bikin kehebohan, dengan iseng Salin Foto, kemudian Tulis Narasi Innalilahi Kasdim Gresik Meninggal Pasca Vaksin.

Sontak kabar ini membuat heboh, bahkan TS sang Narapidana dari Lapas Porong Sidoarjo ini tak tahu, jika seantero Indonesia heboh oleh ulahnya dari dalam Penjara Lapas Porong Sidiarjo.

Tentunya, masih ingat dengan kasus informasi hoaks atau bohong yang mengabarkan jika Kasdim Gresik /0817 Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal setelah disuntik vaksin? polisi berhasil menangkap salah satu pelaku yang ternyata seorang narapidana berinisal TS.

Bahkan, status adalah Narapidana alias napi yang kini mendekam di Lapas Porong Sidoardjo.

Meski orangnya mendekam di tahanan, namun akibat perbuataannya menimbulkan kegemparan sentero jagad dunia maya di Indonesia, terutama di kawasan Gresik Jawa Timur.

Polisi yang menangkap pelaku saat bersama para tahanan lainnya di Lapas Porong Sidoarjo.

Sejumlah barang bukti, seperti ponsel dan bukti pesan-pesan diamankan. Sebab, modus sang napi menyebar berita bohong atau hoaks ini, dilakukan lewat pesan berantai di whatsapp.

Akibatnya berita ini dengan cepat menyebar melalui grup-grup WA dan jagad dunia maya. Berita bohong soal Mayor Sugeng Riyadi itu kemudian seperti berita sungguhan karena ada beberapa media yang turut mengutip.

Imbasnya Kasdim Gresik/0817 Mayor Inf Sugeng Riyadi yang merasa sangat dirugikan kemudian melapor ke pihak kepolisian Polda Jatim dan Polres Gresik.

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet HS mengatakan, atas dasar laporan itulah, tim cyber Polda Jatim yang memang sudah memantau sejak berita bohong itu menyebar langsung bertindak.

Setidaknya, ada tiga pelaku yang menyebarkan berita bohong tentang Kasdim Gresik /0817 Mayor Inf Sugeng Riyadi, namun satu sumber atau asal muasal penyebar pertama kali terendus di Gresik dan setelah dilacak merupakan seorang napi alias Narapidana di Lapas Porong Sidardjo.

"Satu tersangka sudah kita amankan kemarin. Polda Jatim dan Pores Gresik mengamankan satu tersangka," ungkap Slamet HS seperti dilansir Sripoku.com dari surya Rabu (20/1/2021) kemarin.

Motif Pelaku Sebar Berita Hoaks

Sementara dari Kodam Brawijaya V menyatakan pelaku TS yang berstatus napi ini, memang asli Gresik dan memiliiki KTP Gresik.

"Pelaku utamanya sudah diamankan, posisinya di Gresik," kata Slamet HS yang didampingi Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dan Kadinkes Gresik drg Saifudin Ghozali menambahkan, tersangka adalah pembuat dan penyebar berita bohong itu melalui whatsapp.

Adapun identitas pelaku diketahui adalah TS yang kini sudah diamankan petugas kepolisian dan petugas Lapas Porong Sidoarjo.

Modus pelaku TS, sang napi menyebar berita bohong ini, memang sudah terungkap, namun menurut Jenderal Bintang Satu ini masih terus didalami, apakah ada modus lainnya dan orang lain yang adai belakang tersangka.

Sementara saat ini, berdasarkan hasil menyelidikan, pelaku penyebar berita hoaks tentang Kasdim Gresik/0817 Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal itu hanya satu orang.

"Sementara masih satu orang," jelas Slamet Riyadi.

Sementara itu, Kepala Lapas Porong Sidoarjo Gun Gun Gunawan mengungkap motif dibalik penyebaran berita bohong dilakukan oleh Narapidana alias napi yang diketahui berinisial TS itu hanya iseng.

Tidak ada motivasi apapun atau propaganda apapun dari perbuatannya itu, dia hanya iseng.

"Sejauh ini pengakuannya hanya iseng, setelah mendapatkan HP dari temannya saat membesuk dengan cara diselunduppkan. Yang bersangkutan ditahan pada tahun 2019," ujarnya.

Kini pelaku sudah dipisahkan dalam sel khusus untuk diproses atas kejahatan ITE.

Gun Gun mengatakan pihak Lapas Porong Sidoardjo menyerahkan kasus kepada Polres Gresik yang sudah melakukan penyidikan terhadap pelaku.

Sementara dari pihak Lapas memproses pelaku sesuai dengan aturan yang berlaku, pelaku TS akan kehilangan hak-haknya termasuk ke depannya Lapas tidak akan memberikan remisi dan hak-hak lainnya.

Modus Penyebaran Hoaks

Terungkap jika modus pelaku TS menyebar Hoaks setelah mendapatkan hape atau ponsel dari temannya.

Dengan iseng dia kemudian dia berseluncur di dunia maya dan melihat foto seorang anggota TNI yang saat itu merupakan Danramil Kebomas Mayor Kav Gatot Supriyono, yang meninggal karena terindikasi sakit jantung. Faktanya Gatot meninggal pada Jumat 15 Januari pukul 23.00 WIB itu negatif Covid-19 setelah menjalani rapit test.

Almarhum Gatot bahkan belum pernah mendapatkan vaksin tersebut.

Pealku TS menyebar foto anggota Koramil di mana dia melingkar wajah almarhum Gatot yang menjabat Danramil Kebomas.

Namun dengan iseng membuat teks atas foto dengan menulis nama Kasdim 0817 Gresik Mayor Sugeng Riyadi, dengan menambahkan narasi kabar duka.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto.

"Pelaku kemudian menyalin foto dan ditambah narasi Innalillahi wainna ilaihi rojiun, vaksin pertama, Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riadi meninggal akibat siang disuntik vaksin,” jelasnya.

Lacak Jaringan Pelaku

Meski sejauh ini pelaku TS mengaku hanya iseng menyebarkan berita hoaks, bahwa Kasdim 0817 Gresik Mayor Infantri Sugeng Riyadi setelah disuntikan vaksin Sinovac di RS Ibnu Sina.

Namun, pihak kepolisian terus mendalami apakah pelaku memiliki jaringan penyebar berita hoaks tersebut.

Sebab, berhasil pelacakan tim cyber Polda Jatim, ada beberapa pelaku yang menyebarkan kasus ini dan salah satu pelaku TS, yang merupakan orang pertama kali menyebarkan kabar hoaks tersebut.

“Sementara masih berkembang apakah ada jaringan atau tidak,” ujarnya.

Menurut Arief, pelaku membuat konten berita hoaks meninggal-nya Kasdim 0817 Gresik Mayor Infantri Sugeng Riyadi setelah disuntikan vaksin Sinovac di RS Ibnu Sina.

Pelaku mendapatkan foto pemakaman meninggalnya seorang anggota Koramil yang saat itu adalah Danramil Kebomas Mayor Kav Gatot Supriyono dari pesan singkat.

“Foto itu disalin dan ditambah narasi Innalillahi wainna ilaihi rojiun, vaksin pertama, Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riadi meninggal akibat siang disuntik vaksin,” ungkap Arief.

Pelaku Penyebar Hoax Kasdim Gresik Meninggal Pasca Vaksinasi Covid-19 Ternyata Seorang Napi di Lapas

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Pelaku Penyebar Hoax Kasdim Gresik Meninggal Pasca Vaksinasi Covid-19 Ternyata Seorang Napi di Lapas, https://suryamalang.tribunnews.com/2021/01/20/pelaku-penyebar-hoax-kasdim-gresik-meninggal-pasca-vaksinasi-covid-19-ternyata-seorang-napi-di-lapas?page=2

Editor: Dyan Rekohadi