Sembari Terisak Jaksa Pinangki Kenang Jasa Suami Pertamanya saat Baca Pledoi: 'Kuliah Saja Tak Mampu

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sembari Terisak, Jaksa Pinangki Kenang Jasa Suami Pertamanya, yang banyak memberikan arahan kepadanya hingga menjadi Jaksa.

Sembari terbata Jaksa Pinangki menangis dan berapa kali mengusap air matanya dalam sidang pledoi, Rabu (20/1/2021).

Sembari menyebut dan mengungkapkan kebaikan-kebaikan serta kebijakan suami pertamanya saat Baca pledoi, Jaksa Pinangki tampak sangat berduka.

" Kuliah Saja Tak Mampu " kenang Jaksa Pinangki yang menceritakan, kehidupannya dimulai ketika dia hendak kuliah dan tidak mampu hingga kemudian bertemu mendiang suami pertamanya, Djoko Budiharjo yang meninggal pada tahun 2000 silam.

Dalam Nota Pembelaannya, Jaksa Pinangki tak banyak membahas kasus yang menjeratnya, dia lebih banyak menceritakan perjalanan karirnya.

Semua dimulai ketika dia menceritakan lahir dan dibesarkan di Yogyakarta, di mana dia hidup dalam keluarga yang sangat sederhana.

"Pada waktu itu saya kuliah saja tidak mampu," ujar Jaksa Pinangki seperti dikutip Sripoku.com dari kompas.com yang menyitir kutipan dari antara.

Dia pun mengakui, bertemu dengan Djoko Budiharjo yang merupakan suami pertamanya dan memberikan banyak perubahan dalam kehidupannya terutama karirnya.

Dia mengatakan, atas kebaikan-kebaikan dan jasa sang suaminya dia bisa meneruskan kuliah hingga meraih gelar doktor dan menjadi Jaksa.

"Atas kebaikan dan kemurahan hati almarhum, saya bisa kuliah S1 di Universitas Ibnu Kaldun Bogoro," jelasnya.

Atas saran dari almarhum suaminya, Jaksa Pinangki kemudian mendaftarkan sebagai calon jaksa dan diterima.

"Saya kemudian mendaftar di Kejaksaaan RI dan diterima menjadi calon Jaksa," jelasnya.

Meraih Gelar Doktor

Pinangki lalu meraih gelar doktor ilmu hukum pada 2011.

Lalu Jaksa Pinangki mengaku, tidak ada yang istimewa dalam perjalanan kariernya sebagai jaksa.