Ustadz Adi Hidayat Berikan Tips Cara Mempertajam Daya Ingat
Karena sifatnya manusiawi diri pribadi maka setiap manusia pasti mempunyai ketrbatasan, jikalau batasnya ini sudah hilang ilmu tidak mudah diserap
Di antaranya adalah Imam Sulaiman yang dikenal dengan nama Imam Abu Dawud yang lahir pada tahun 202 hijriyah.
Itu ulama sangat luar biasa karena ketika menghafal sangat cepat dan tidak lupa pada ingatannya.
Termasuk para ulama yang diberikan keutamaan oleh Allah SWT adalah Abu Hurairah dan Al-Bukhari dan masih banyak lagi.
Apabila menginginkan tipikal yang demikian, maka Ustadz Adi Hidayat memberikan beberapa cara atau langkah yang harus dilakukan (bisa dibuka pada kitab At-Tibyan karangan Imam Nawawi):
Baca juga: VIRAL Bocah Ini Pakai Cara yang Unik untuk Menghafal Alquran, Kepala Masuk Ember, Tenang dan Khusyuk
Meluruskan Niat
Biasanya kalau orang belajar itu pada umumnya niatnya itu ada dua, pada psikologi pendidikan yaitu :
1. Ada Instriktiks
Adalah mengumpulkan hafalan hanya untuk pada dirinya sendiri, belajar sesuatu hanya untuk mengumpulkan pengetahuan.
2. Ekstrinsiks
Adalah mengumpulkan ilmu dengan tujuan yang lain, kalu istilah bahasa sekarang adalah menuntut ilmu untuk mendapatkan suatu pekerjaan, menuntut ilmu untuk dapat ijazah.
Sehingga menuntut ilmu dalam pengertian ini hanya sebagai jembatan saja, yang penting kerjaan didapat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, pemahaman ilmu yang ekstrinsiks inilah yang cukup berbahaya karena ketika dapat kerja ilmunya lupa.
Nah di dalam Islam tidak keduanya..
Karena Islam memadukan keduanya dengan niat, dalam penjelasannya kalau Anda belajar hanya sekedar ingin mendapatkan pengetahuan, maka yang melekat pada diri sendiri.
Baca juga: 3 Pondok Pesantren di Kabupaten Lahat, Bisa Menghafal Alquran hingga Program Kejuruan
Kepentingan Pribadi
Karena sifatnya manusiawi diri pribadi maka setiap manusia pasti mempunyai keterbatasan, jikalau batasnya ini sudah hilang maka ilmu tidak mudah diserap.