Penyebar HOAKS Mayor Sugeng Meninggal Terlacak di 3 Provinsi, Polisi: Tunggu Saja Perkembangan

Kabar hoaks ini tak pelak membuat heboh dan tentunya merugikan Mayor Sugeng Riyadi, sehingga Kasdim 0817 Gresik ini melapor ke polisi.

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Kasdim Gresik Mayor Sugeng Riyadi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Penyebar Kabar Hoaks yang menyebut salah seorang anggota TNI Mayor Sugeng Riyadi meninggalkan dunia setelah suntik vaksin kini dikejar pihak kepolisian.

Polisi terus melacak keberadaan para pelaku yang lebih dari satu orang.

Seperti diketahui, sebelumnya Mayor Sugeng Riyadi sudah melaporkan ke polisi kasus berita hoaks tentang dirinya yang disebut meninggal.

Sebab, beberapa waktu yang lalu, Mayor Sugeng Riyadi dikabarkan meninggal setelah menjalani suntik vaksin Sinocav.

Kabar hoaks ini tak pelak membuat heboh dan tentunya merugikan Mayor Sugeng Riyadi, sehingga Kasdim 0817 Gresik ini melapor ke polisi.

Mendapatkan laporan ini, maka pihak kepolisian bergerak cepat melakukan pelacakan keberadaan para pelaku penyebar hoaks tentang meninggalnya Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi usai disuntik vaksin Covid-19.

Bahkan identitas para Pelaku sudah terindentifiksi dan diduga lebih dari satu orang dan tersebar di sejumlah daerah.

Mengenai kabar ini, disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, tim gabungan Polda Jatim dan Polres Gresik sudah bergerak sejak kabar hoaks itu beredar.

"Kita sudah identifikasi dan profiling beberapa orang diduga penyebar hoaks tersebut," kata Gatot saat dikonfirmasi, Selasa (19/1/2021).

Salah satu pelaku, kata Gatot, berada di sebuah daerah di Jawa Timur.

Sementara sejumlah pelaku lain berada di Yogyakarta dan DKI Jakarta.

Gatot enggan menyebutkan secara rinci lokasi pelaku yang berada di Jawa Timur.

"Kita tunggu saja perkembangannya," terang Gatot.

Sebelumnya, kabar tentang Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal usai disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac viral di media sosial dan aplikasi pesan instan.

Kabar itu disertai foto seorang anggota TNI.

Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi mengaskan kabar tersebut menyesatkan alias hoaks.

Ia menjelaskan fakta sesungguhnya tentang foto tersebut.

Kata dia, anggota TNI yang dilingkari dalam foto itu adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik.

"Almarhum Gatot meninggal dunia pada 15 Januari 2021 pukul 23.06 WIB akibat serangan jantung."

"Almarhum belum pernah divaksin Covid-19. Almarhum pernah melaksanakan rapid test antigen di Poskes Gresik sehari sebelum meninggal dan hasilnya non reaktif," katanya saat dikonfirmasi, Senin (18/1/2021).

Foto itu diambil saat Mayor Gatot mendampingi Danrem Brawijaya dan keluarga berziarah ke Makam Sunan Giri di Gresik pada 10 Januari 2021.

Sementara itu, di tanggal yang sama, Kasdim Gresik atas nama Mayor Inf Sugeng Riyadi menerima vaksinasi Covid-19 merek Sinovac di RSUD Ibnu Sina Gresik.

Mayor Sugeng menggantikan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail karena tekanan darahnya tinggi saat diperiksa sebelum vaksinasi.

"Hingga saat ini, Mayor Inf Sugeng Riyadi dalam keadaan sehat wal afiat," jelas Kapendam Brawijaya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebar Hoaks Mayor Sugeng Meninggal Setelah Divaksin Teridentifikasi, Ada di Jatim dan Jakarta", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/19/19423851/penyebar-hoaks-mayor-sugeng-meninggal-setelah-divaksin-teridentifikasi-ada?page=2
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Dheri Agriesta

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved