Dr Tirta 'Tepuk Tangan' Ucap Selamat ke Ribka Tjiptaning yang Digeser: Makanya Bu Kalau Mau Debat
Menanggapi hal itu, influencer sekaligus tenaga kesehatan, dr. Tirta Mandira Hudhi mengucapkan selamat kepada Ribka.
SRIPOKU.COM - Dr Tirta 'Tepuk Tangan' dan Ucap Selamat ke Ribka Tjiptaning yang Digeser: Makanya Kalau Mau Debat
Sempat menuai kontroversi karena menyuarakan penolakan vaksin Sinovac, Ribka Tjiptaning kini telah digeser dari Komisi IX ke Komisi VII.
Menanggapi hal itu, influencer sekaligus tenaga kesehatan, dr Tirta Mandira Hudhi mengucapkan selamat kepada Ribka.
Dokter Tirta juga menyertakan sejumlah statement Ribka yang telah dibantah seputar vaksin Covid-19.

Baca juga: SKENARIO Rusuh BOCOR: 200 Orang Bersenjata Serbu Capitol: Target Pejabat, FBI Janjikan Hadiah
Baca juga: Nasib Berubah, Setelah dirinya Menolak Divaksin, Ribka Tjiptaning Anggota Fraksi PDIP, Kini Digeser
Baca juga: Lupa Pernah Beli Rumah Rp 1,5 Miliar, Wanita asal Lamongan Kaget: 3 Tahun Lalu Ada Sawah Kini Ramai
Hal itu disampaikan oleh dr. Tirta lewat akun Instagramnya @dr.tirta, Senin (18/1/2021).
Pada unggahan itu, dr Tirta menyertakan sejumlah bantahan atas pernyataan Ribka.
Mulai dari vaksinasi Folio menyebabkan kelumpuhan hingga uji klinis vaksin Sinovac.
Lewat caption unggahannya, dr. Tirta juga menegaskan bahwa Ribka sejak awal memang tidak termasuk dalam kategori usia penerima suntikan vaksin Sinovac.
Setelah mematahkan argumen Ribka, dr. Tirta memberikan selamat bekerja kepada Ribka yang kini ditempatkan di Komisi VII.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh dr. Tirta:
"Makanya bu ribka, next kalo mau debat, pake statement yg bagus dan up to date. Komprehensif gitu lho. Usia 62 tahun emang ga masuk inklusi vaksin sinovac, dadi ga perlu nolak, emng ga masuk, dan semua statement beliau udah dibantah,
Selamat bekerja di komisi yg baru ye buk. Komisi vii itu urusannya soal energi dan tambang,
Segala statement beliau sudah saya bantah di ig tv saya dan dipertegas malah oleh @narasi.tv si slide 2-4,
Dah. Selamat tidur."
Ribka Digeser dari Komisinya