Suami Jadi 'Macan' Istri Jadi 'Kambing' Dokter Boyke Bocorkan Cara Promil Bayi Laki-laki & Perempuan

SRIPOKU.COM - Memiliki buah hati adalah keinginan setiap pasangan yang sudah menikah.

Bahkan keinginan untuk memiliki anak pertama dengan jenis kelamin tertentu adalah hal yang sangat wajar.

Sebagian orang ada yang menginginkan anak pertamanya berjenis kelamin perempuan, pun ada sebagian orangtua menginginkan anak pertamanya berjenis kelamin laki-laki.

Nah bagi sebagian orangtua yang ingin memiliki anak laki-laki atau perempuan, berikut adalah program hamil anak laki-laki dan perempuan menurut dokter Boyke.

Program hamil anak laki-laki menurut dokter Boyke ini bisa membantu Moms dan Dads untuk menentukan jenis kelamin si Kecil.

Bukan isapan jempol semata, program hamil anak laki-laki menurut dokter Boyke sudah dibuktikan melalui penelitian.

Kabar baiknya, tingkat keberhasilan program tersebut bisa mencapai angka 78-80 persen atau terbilang cukup tinggi.

Nah, siapa tidak kenal dengan dokter Boyke Dian Nugraha?

Pria yang akrab disapa dokter Boyke ini merupakan salah satu seksolog kondang di Indonesia.

Ia kerap kali membagikan tips serta penjelasan mengenai masalah hubungan seksual serta seputar kehamilan.

Baca juga: Putri Korban Pesawat Sriwijaya Air Mengigau Didatangi Ayah Minta Bantuan Tapi tak Ada yang Menolong

Baca juga: MASSA Hadang Ambulans:Congkel Peti Mati Lalu Gunting Kain Kafan, Ambil Paksa Jenazah Covid

Melansir dari kanal Youtube 'NET Entertainment News' dokter Boyke memberikan tips untik mendapatkan anak sesuai jenis kelamin yang diinginkan.

Pertama, dokter Boyke membagikan tips untuk Moms dan Dads yang ingin mendapatkan anak laki-laki.

Dalam program mendapatkan anak laki-laki, ia mengatakan kalau suami harus jadi 'macan' dan sang istri jadi 'kambing'.

Artinya, pria harus banyak mengonsumsi daging-dagingan sementara wanita lebih banyak memakan sayuran.

"Maksudnya apa? Supaya sperma terbentuk lebih banyak, dan si ibu lebih banyak makan sayuran, supaya suasana di sekitar vagina menjadi lebih basa," jelas dokter Boyke.