Perlihatkan Gejala Seperti Covid-19, Seorang Warga Meninggal Dunia di Taksi Online, Ditolak 10 RS

Sebelum meninggal dunia, warga tersebut disebut memperlihatkan sejumlah gejala menrupai tanda-tanda penderita Covid-19.

Editor: Refly Permana
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Ilustrasi mobil ambulans 

SRIPOKU.COM - Seorang warga domisili Depok dilaporkan meninggal di taksi online .

Sebelum meninggal dunia, warga tersebut disebut memperlihatkan sejumlah gejala menyerupai tanda-tanda penderita Covid-19.

Ia dikabarkan sudah beberapa kali mencari rumah sakit, tetapi ditolak.

Hal itu disampaikan LaporCovid19 yang menerima laporan secara langsung dari keluarga pasien pada 3 Januari 2021.

"Anggota keluarganya meninggal di taksi daring setelah ditolak di 10 rumah sakit rujukan Covid-19," demikian tulis LaporCovid19 melalui keterangan pers bersama Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Video Pakai Baju Serba Putih, Keluarga Sambut Jenazah Indah di SMB II Palembang, Dibungkus Plastik

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita belum dapat mengonfirmasi kabar ini.

Ia mengatakan pihaknya tengah mencari identitas warga tersebut.

"Tadi sudah ada nama dokter yang jadi sumbernya, tapi dia ngasih lagi ke orang lain, tapi kayaknya tertutup banget data-datanya,” jelas Novarita dikutip Tribun Jakarta, Sabtu (16/1/2021).

“Saya mau tahu motivasinya apa, kalau untuk perbaikan kan kita harus tahu datanya agar jelas, apakah tidak ada perhatian atau dia pergi ke rumah sakit inisiatif nggak sabar nunggu.

Karena kan memang sekarang ini di IGD ramai banget, akhirnya dia nyari-nyari mungkin sampai 10 rumah sakit,” ucapnya.

Meski mendapat laporan pada 3 Januari 2021, menurut salah satu sumber Kompas.com, insiden itu terjadi pada 20 Desember 2020.

Baca juga: Crazy Rich Surabaya Kehilangan 1,1 Ton Emas, Ini Kronologinya: Borong 7 Ton Emas Rp3 ,5 Triliun

Insiden itu menimpa seorang ayah yang kesulitan mencari rumah sakit rujukan Covid-19 saat dirinya mengalami sesak nafas dan sejumlah gejala lain yang mirip Covid-19.

"Maaf kami tidak bisa membuka identitas pelapor," ujar sumber Kompas.com itu.

Situasi ini memang mencerminkan situasi gawat yang sedang terjadi saat ini di banyak wilayah akibat lonjakan kasus Covid-19 pascalibur panjang, termasuk di Depok.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Depok Meninggal di Taksi Online Usai Ditolak 10 RS Covid-19, Bukti Pandemi Makin Gawat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved