Pakai Baju Serba Putih, Keluarga Sambut Jenazah Indah di SMB II Palembang, Peti Dibungkus Plastik

Peti kayu yang dibungkus dengan plastik diserahkan kepada pihak keluarga melalui Terminal Kargo dari Jakarta dengan menggunakan maskapai Batik Air.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
maya
Doa bersama pasca peti jenazah Indah tiba di terminal kargo bandara SMB II Palembang, Minggu (17/1/2021) sore. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Peti jenazah Indah Halimah Putri, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Minggu (17/1/2021) sore.

Peti kayu yang dibungkus dengan plastik diserahkan kepada pihak keluarga melalui Terminal Kargo dari Jakarta dengan menggunakan maskapai penerbangan pesawat Batik Air pukul 14.39 WIB. 

Jenazah Indah dijemput oleh keluarga korban, ayah, ibu dan beberapa kerabat lainnya. 

Baca juga: Kelly Mariana di Mata Ketua KPU OKU Selatan; Sosok Panutan Yang Mengayomi, Semangat dan Ceria

Saat berdoa bersama, sang ayah hanya bisa tertunduk dan fokus berdoa. 

Keluarga nampak memakai pakaian putih tidak dapat memberikan penjelasan apapun. 

Sang ayah, Ridwan tampak menahan tangisnya saat melihat peti jenazah anaknya dimasukkan ke dalam mobil ambulans. 

Saat dimintai keterangan, pihak keluarga menolak dan memilih langsung masuk ke mobil untuk berangkat menuju rumah duka. 

Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.

Baca juga: Dulu Dijuluki Ketua Geng Jomblo, Inilah Sosok Raditya Dika yang Nikahi Model Muda dan Cantik

Perwakilan Sriwijaya Air Palembang, Yudho mengatakan sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi korban, pihaknya akan mengantarkan hingga ke peristirahatan terakhir Indah. 

"Ini bentuk tanggung jawab kita mengantarkan jenazah hingga pemakamannya," ujarnya.

Awalnya, jenazah Indah akan dibawa pada 16 Januari lalu.

Namun karena ada pemeriksaan lagi, maka jadwal kepulangan menjadi molor hingga Minggu (17/1/2021).

"Iya, hari ini," kata anggota keluarga Indah yang juga Kepala Desa Sungai Pinang II, Herman Sawiran, Minggu (17/1/2021).

Beberapa hari pasca jenazah Indah teridentifikasi, petugas yang melakukan pencarian menemukan sejumlah benda milik Indah.

Baca juga: Baru Juga Menikah, Tabiat Asli Indah Permatasari Terbongkar, Arie Kriting: Ternyata Gak Bisa Masak!

Ada KTP dan kartu NPWP, serta dompet yang masih berisi uang tunai.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved