Sikap Syekh Ali Jaber Kala Ditanya Penyakitnya, Hasan Ungkap Gelagat di Rumah Padahal Batuk Keras
Hasan rupanya sempat menyaksikan sendiri perjuangan Syekh Ali Jaber melawan penyakitnya.
Berbekal keyakinan itu, Hasan pun mengaku bangga pada sosok Syekh Ali Jaber.
Meski telah ditinggal Syekh Ali Jaber, Hasan percaya bahwa sang ayah telah melakukan banyak hal baik selama hidupnya.
"Bangga (pada Syekh Ali Jaber). Makanya saya ditinggal pun tetap bangga. Karena saya tahu, beliau tuh selama hidupnya Insya Allah berbuat yang baik," ujar Hasan.
Bercerita lebih lanjut, Hasan pun mengurai perihal sosok Syekh Ali Jaber.
Diakui Hasan, Syekh Ali Jaber adalah sosok yang jarang mencurahkan isi hatinya pada keluarga.
Karenanya ketika sakit, Syekh Ali Jaber enggan bercerita banyak.
Alih-alih mengeluh, Syekh Ali Jaber justru memilih tak mengurai rasa sakitnya kepada keluarga.
"Dia sebenarnya jarang cerita. Enggak mau dia (diketahui keluarga bahwa sedang) sakit. Dia maunya diketahuinya lagi senang, mau ajak kita senang"
"Paling cuma bilang 'mau istirahat'. Enggak pernah mau ngomong kalau sakit," imbuh Hasan.

Padahal diakui Hasan, ia menyaksikan sendiri momen kala Syekh Ali Jaber tampak kesakitan.
Yakni ketika Syekh Ali Jaber batuk dengan suara keras di rumahnya.
Ditanya lebih lanjut soal batuknya, Syekh Ali Jaber justru memilih tak banyak bercerita.
"Padahal saya dengar sendiri, di rumah itu batuknya lumayan keras. Cuma setiap ditanya, enggak ngomong apa-apa. Cuma (bilang) capek aja," pungkas Hasan.
Mengenai batuk dan gejala Covid-19 lainnya, Hasan tampak bersyukur.
Sebab sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber telah dinyatakan negatif Covid-19.