'Covid sudah tidak ada, tapi terlanjur ke paru-paru' Detik-detik Kondisi Terakhir Syekh Ali Jaber
Lalu, Ustaz Yusuf Mansur menceritakan bahwa, sejak pukul 23.00 WIB, Rabu (13/1/2021), Syekh Ali Jaber sempat kritis di sana.
"Jadi saat wafat sudah dinyatakan negatif Covid-19," sambungnya.
Meski begitu, Yusuf Mansyur belum tahu Syekh Ali Jaber akan dimakamkan."Saya belum tahu, baru mau bertemu keluarganya," tutup dia.
Seperti diketahui, sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat dikabarkan terpapar virus corona Covid-19.
Namun, kemudian Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif setelah melakukan rapid antigen Covid-19. Bahkan, kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan semakin membaik sejak Rabu (13/1/2021) kemarin.
Beberapa selebritis seperti Teuku Wisnu pernah membesuk Syekh Ali Jaber yang kondisinya makin membaik.
===
Profil Lengkap Syech Ali Jaber
Indonesia berduka, Kabar Syekh Ali Jaber meninggal, membuat Indonesia berduka kehilangan ulama dan pendakwah yang mampu memberikan kesejukan.
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal karena paru-paru, dan sempat menjalani perawatan, Menjalani perawatan intensif, Syekh Ali Jaber juga sempat dikabarkan kritis. Namun beberapa waktu lalu kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber justru dikabarkan membaik.
Maka kabar meninggalkan Syekh Ali Jaber mengejutkan para jamaah dan masyarak di Indonesia khususnya.
Seperti diketahui, sosok Syekh Ali Jaber dikenal santun dan peduli, dia pendakwah yang sederhana, hati lembut dan penuh welas asih.
Kabar meninggalnya Syakh Ali Jaber disampaikan oleh Abu Bakar Al Habsyi. Syech Ali Jaber, memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber, atau Syekh Ali Jaber merupakan ulama asal Kota Madinah.
Ia lahir di Kota Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1979, atau dalam penanggalan Hijriah bertepatan dengan 3 Shafar 1396 H.
Masih tak lekang dalam ingatan bagaimana perjuangan Syekh Ali Jabes yang berjuang dan dakwah ini, sempat ditikam orang yang dikenal saat mengisi ceramah di Masjid Falahuddin, Sukajawa, Bandar Lampung. Akibatnya Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk bagian lengan kanan.
Sementara itu, pelakunya Alfin Andrian, kelahiran 1 April 1996 ini berhasil diamankan, sementara Ali Jaber sendiri memaafkan pelaku.