Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Adik Bantah Soal Wasiat Dikubur di Lombok, Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pesantren Yusuf Mansyur

Adik kandung Ali Jabeer, Syekh Muhammad Jabeer, bantah soal wasiat yang beredar.

Editor: Yandi Triansyah
Net
Syekh Ali Jaber 

SRIPOKU.COM - Adik kandung Ali Jabeer, Syekh Muhammad Jabeer, bantah soal wasiat yang beredar.

Wasiat yang dimaksud yakni Syekh Ali Jaber minta dimakamkan di Lombok NTB.

Menurut sang adik, itu bukan merupakan wasiat dari sang kakak.

Melainkan hanya cita-cita yang disampaikan Syekh Ali saat berdakwah di Lombok.

Menurut dia, jenazah Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten.

"Beliau akan dimakamkan di Pesantren Darul Qur'an Tangerang, pesantren (milik) Ustaz Yusuf Mansur," kata Muhammad Jabeer di RS Yasri, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak datang ke pemakaman itu.
Hal tersebut demi menghindari kerumunan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Tak perlu kerumunan ke sana, cukup shalat gaib di rumah masing-masing," kata dia.

Syekh Ali Jaber tutup usia pukul 08.38 WIB tadi pagi di usia 44 tahun di RS Yasri.

Ia sempat dinyatakan positif Covid-19.

Namun, Ustad Yusuf Mansur menyatakan bahwa Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia.

Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

Hasan lahir di Lombok.

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.

Karena ada ceritanya.

Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.

Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.

Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.

Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.

Saat ini, Syekh Ali Jaber sedang mendapatkan perawatan insentif di sebuah rumah sakit Jakarta.

Ia mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU.

Syekh Ali Jaber juga berkeinginan ingin dimakamkan di Madinah.

Namun berhubung dia berada di Indonesia, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.

“Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok,” ucapnya.

Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak diLombok menjadi calon penghafal Alquran.

“Lombok termasuk pulau kesayangan saya, makanya saya tadi sampaikan ke Pak Kanwil, Insya Allah rencana kami bersama Kapolda, untuk kita kedepan memimpin, membina anak anak Lombok menjadi calon hafidz dan hafidzah untuk acara Hafidz Indonesia di RCTI,” pungkasnya.

Baca juga: TERJADI BAKU Tembak, Pengawal Rizieq Shihab Sengaja Pepet Polisi: Hasil Akhir Komnas HAM 106 Halaman

Baca juga: Syekh Ali Jaber Rupanya Tinggalkan Istri yang Sedang Mengandung, Umi Nadia Hamil Sudah 5 Bulan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Syekh Ali Jaber Akan Dimakamkan di Pesantren Milik Ustaz Yusuf Mansur di Tangerang", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved