Arti Amar Makruf Nahi Mungkar Kerap Dijadikan Nasehat, Betapa Kerasnya Ancaman jika Tak Saling Ingat

Bahasa Arab yang merupakan bahasa Alquran sangat dianjurkan untuk dipelajari apalagi diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Tria Agustina
Amar Makruf Nahi Mungkar 

SRIPOKU.COM - Penggunaan Bahasa Arab di Indonesia bukan hal yang asing lagi.

Pasalnya mayoritas masyarakat di Tanah Air merupakan muslim.

Sehingga Bahasa Arab yang merupakan bahasa Alquran sangat dianjurkan untuk dipelajari apalagi diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Apalagi kosa kata bahasa Arab juga banyak terselip petuah dan pesan baik untuk umat muslim.

Salah satunya Amar makruf nahi mungkar yang kerap didengar oleh sebagian besar umat Islam.

الأَمْرُ بِالمَعْرُوْفِ وَ النَّهْيُ عَنِ الُمْنكَرِ

Istilah Amar makruf nahi mungkar berasal dari kata Al-amr bi-l-ma'ruuf wa-n-nahy 'ani-l-munkar.

Amar makruf nahi mungkar merupakan sebuah frasa yang berasal dari Bahasa Arab.

Secara Istilah arti frasa Amar makruf nahi munkar adalah perintah Allah swt agar umat islam menegakkan perilaku yang benar dan melarang perilaku yang salah.

Secara bahasa arti Amar makruf nahi mungkar adalah mengerjakan kebaikan mencegah keburukan.

Baca juga: Arti Khoirun Naasi Ahsanuhum Khulukon Wa Anfaahum Linnaas, Ini Manusia yang Paling Dicintai Allah

Syaikhul hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandahlawi Rah.a dalam kitabnya Fadhilah Amal Baginda Nabi Muhammad SAW mengatakan, betapa kerasnya ancaman jika kita meninggalkan saling mengingatkan pentingnya amar ma'ruf nahi munkar.

Hadits mafhum yang diriwayatkan Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Nasa'i dari kitab At-Targhib mengatakan bahwa jika seseorang dapat mencegah kemungkaran dengan lidah lidahnya, maka lakukanlah.

Jika tidak, maka yakinlah di dalam hati bahwa perbuatan itu merupakan suatu kemungkaran.

"Dengan demikian, ia terbebas dari tanggung jawab," kata Maulana Zakariyya.

Dari Sayydina Ibnu Mas'ud radhiallahu Anhu ia mengatakan bahwa Baginda Rasulullah SAW bersabda, penyebab pertama kemerosotan Bani Israil adalah jika orang saleh di antara mereka bertemu dengan pelaku maksiat, ia berkata, takutlah kamu kepada Allah SWT.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved