Sriwijaya Air Hilang Kontak
Sinyal Sriwijaya Air SJ182 Ketemu, TNI Terjunkan Pasukan Selam Kopaska: Tracking Seat Sudah Dikirim
Proses pencarian Pesawat Sriwijaya Air JS182 yang yang jatuh di Pulau Laki Kepulauan Seribu dimulai.
SRIPOKU.COM - Berikut ini perkembangan terbaru dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Proses pencarian Pesawat Sriwijaya Air JS182 yang yang jatuh di Pulau Laki Kepulauan Seribu dimulai.
Jajaran Polri Terjunkan Penyelam Terbaik dan Armada Laut.
Bersama TNI Lakukan Penyisiran Cari Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang.
Setelah melakukan berbagai upaya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI akan menerjunkan pasukan selam dari Kopaska guna mencari badan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang dinyatakan jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Hadi menyebut pasukan selam diterjunkan lantaran adanya temuan sinyal pesawat.
"Tracking seat-nya sudah dikirim ke KRI Rigel yang tadi malam atau pagi sudah merapat di TKP," ujar Hadi di Posko Terpadu JICT 2, Minggu (10/1/2021).
Dari hasil pemantauan, kata Hadi, diduga kuat dan sesuai dengan koordinat yang diberikan, dari kontak terakhir adanya sinyal dari pesawat tersebut.
"Dan segera diturunkan penyelam dari Kopaska," kata Hadi.
Hadi berharap informasi dari hasil pelacakan KRI Rigel tepat adanya soal lokasi jatuhnya SJ182.
TNI juga telah mengerahkan pesawat udara termasuk kapal guna melakukan pencarian pesawat.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kita ketahui ini segera kita tindaklanjuti. Semuanya akan kita koordinasikan terus di bawah pimpinan Kabasarnas untuk melaksanakan evakuasi korban SJ182," imbuh Hadi.
Baca juga: Mengenang Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan Dikenal Ramah, Almuni SMA 38 Jakarta Berduka
Baca juga: Finally finished Pesan Terakhir Oke, Pramugari Sriwijaya Air Bikin Pilu, Make Up Artis Juga Korban
Cerita rombongan gagal naik pesawat Sriwijaya Air SJ182
Seorang warganet berinisial WW (26), menceritakan kisah rombongan penumpang yang batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Cerita ini ia bagikan lewat akun story Instagram pribadinya.
WW mengunggah tangkap layar tiket penerbangan dari Jakarta menuju ke Pontianak.
Story kedua dirinya menuliskan keterangan:
"Jadi teamnya suami harusnya flight hari ini. Suami sendiri, karena suatu hal berangkat besok. Pas teamnya di bandara dikasih kabar wajib swab PCR, akhirnya semua gagal terbang. Sempet kesel juga karena dikasih taunya dadakan dan akhirnya refund tiket. Ternyata ALLAH punya rencana lain #prayforsriwijayaairsj182," tulisnya.
Baca juga: Jemput Mertua di Bangka, Warga OI Ini Turut Menumpang Sriwijaya Air SJ182, Hilang Kontak Sekeluarga
Baca juga: Temuan Diduga Puing Pesawat Sriwijaya SJ-182 Tiba di Posko Terpadu, Serpihan Dibungkus Kantong Mayat
Kepada Tribunnews, WW menyebut suami RA (29) dan rombongannya akan berangkat ke Pontianak karena urusan bisnis.
Perjalanan ini sudah direncanakan dari bulan lalu.
Sedangkan pemesanan tiket baru dilakukan minggu ini.
Diketahui, RA dan timnya berangkat di hari dan lokasi berbeda.
RA direncanakan terbang ke Pontianak pada Minggu (10/1/2021) dengan rute Jogja - Jakarta - Pontianak.
Sedangkan tim RA yang terdiri 4 orang berangkat hari ini (Sabtu) dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 812.
"Team berangkat hari ini dari Palembang - Jakarta - Pontianak. Mereka rencannya naik pesawat Sriwijaya Air, untuk kodenya benar itu karena jam keberangkatannya sama," kata WW, Sabtu (9/1/2021).
Perempuan asli Ponorogo Jawa Timur ini melanjutkan ceritanya.
Ia mengatakan, lantaran tidak membawa hasil tes swab PCR, rombongan akhirnya batal berangkat dan memilih melakukan refund tiket.
Mereka juga memutuskan kembali ke Palembang.
"Sedangkan tim hanya berbekal rapid antigen. Karena swab tidak bisa langsung jadi, akhirnya tidak bisa berangkat," imbuh WW.
Tunggu Hasil PCR Swab
Terpisah, warga Mempawah Pontianak batal menjadi penumpang pesawat naas tersebut lantaran menunggu hasil PCR SWAB Covid-19.
Tribun Pontianak mengkonfirmasi warga Mempawah tersebut melalui telepon, yang mengatakan dirinya sebenarnya calon penumpang pesawat Sriwijaya SJ182 tersebut.
"Sebenarnya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR SWAB baru hari ini ke luar, jadi batal ikut pesawat itu," ujar Hj Rachmawati, warga Mempawah yang bertugas di Kemenag RI ini pada Sabtu 9 Januari 2021 dikonfirmasi melalui telepon.
Mantan Qoriah Internasional ini mengatakan, dirinya sudah menghubungi travel untuk pesan tiket beberapa hari sebelumnya.
"Tapi karena ke Pontianak harus pakai PCR SWAB, jadi saya menunggu hasil itu ke luar," kata Mantan Qoriah Internasional era tahun 1985-1986 ini.
Ia pun menjelaskan Hasil PCR SWAB itu baru diketahui pada Sabtu siang, dan akhirnya dibatalkan keberangkatan pulang ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya jadwal hari Sabtu tersebut.
"Karena PCR SWAB baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat air Asia," katanya.
Hj Rahmawati mengatakan dirinya bersyukur masih diberi umur panjang atas batalnya berangkat mengikuti pesawat naas tersebut.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Temukan Sinyal Sriwijaya Air SJ 182, TNI Terjunkan Pasukan Selam Kopaska