Pesan Terakhir Rion, Korban Sriwijaya Air SJ 182 Kepada Sang Adik dan Tetangga

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU --  Rion Yogatama menjadi salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Tanjung Pasir Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020) kemarin.

Kediamannya di Jl Kenanga II Lintas RT 06  Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumsel sejak kemarin hingga saat ini masih dipenuhi para kerabat yang datang memberikan ucapan duka.

Kesedihan mendalam pun dirasakan oleh pihak keluarga dan para sahabat Rion, terutama Mizan tetangga sekaligus sahabatnya karibnya di Kota Lubuklinggau.

"Kami manggilnya kakak, karena dia (Rion) seumuran kakak saya, kami selama ini cukup dekat, karena kalau pulang sering ngobrol," ungkap Mizan tetangga Rion, Minggu (10/1/2021)

Rion Gemar Main PUBG

Mizan bercerita Rion bukanlah tipikal orang yang sombong, saat Rion di Jakarta mereka pun masih menjalin komunikasi, bahkan bila dia sedang libur selalu ngajak main bareng PUBG.

"Saat dia (Rion) di Jakarta pun sering ngajak mabar PUBG, terutama kalau dia tidak sedang kerja, kami kadang mabar terutama malam Minggu," ujarnya.

Saat pulang ke Lubuklinggau sebulan terakhir, terutama setiap malam Minggu Rion sering mendatangi rumah Mizan dan mengajaknya untuk mabar PUBG bersama-sama.

"Kadang kami sampai subuh tapi setiap malam minggu saja, Terakhir kami main dia (Rion) minta buatkan kopi dengan saya, sebelum-sebelumnya tidak pernah, malahan kalau main dia (Rion) bawa sendiri kopinya dari rumah," ungkapnya.

Selama mereka sering main PUBG bersama, Mizan mengaku tidak ada firasat. Namun, suatu malam saat mereka tengah main PUBG, Rion bercerita masalah pekerjaannya di Jakarta yang kerap pindah-pindah lokasi sesuai pengembangan jaringan baru.

"Pernah cerita kalau selama ini dia (Rion) tinggal di Jakarta ngontrak, anaknya sudah tiga, satu di Jawa dengan neneknya dan duanya ikut dengannya," ujarnya.

Rion Minta ingatkan Adiknya Bila Nakal

Selain itu, Rion juga sempat berpesan dengan Mizan sebagai tetangga dekat, untuk menjaga adiknya (Pandu Dewanata) supaya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

"Dia waktu itu sempat ngomong (bilang) untuk dilihat adiknya Pandu Dewanata, tolong diliat kalau nakal ditegur, karena adiknya itu harapan satu-satunya keluarga besar," ungkapnya.

Rion Mintak Jaga Anak dan Istrinya