Breaking News

Kabarkan Akan Terbang Dari Jakarta ke Padang, Istri Kopilot Diego Tak Percaya Suaminya Jadi Korban

Hilangnya pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di Kepulauan Seribu membuat kaget pihak keluarga para penumpang termasuk keluarga kopilot Diego

Editor: adi kurniawan
Ist/handout
Diego Mamahit, Kopilot Sriwijaya Air yang jatuh di Pulau Laki 

"Diego tidak pernah menolak terbang. Setahu kami dia adalah orang yang selalu ada sesuatu dia selalu make sure. Dia cukup teliti. Pernah mau terbang lalu sampai balik lagi, karena dia melihat ada sesuatu yang salah," ucap Ronny.

Ramah

Sementara itu, seorang teman sekolah Diego, Alfred, mengenal Diego sebagai figur yang santun dan ramah.

“Diego kalau dulu orangnya friendly (bersahabat) banget sama orang lain, kalau sama kita teman-teman dekatnya juga loyal banget sih,” kata dia seperti dikutip dari Antaranews.com.

Diego lulusan SMAN 5 Bekasi pada 2005.

Dia memilih jurusan IPS dan berada di kelas SOS 5.

Biasanya Diego akrab dipanggil Ego oleh sahabat-sahabat dekatnya.

Saking ramahnya, rumah Diego selalu dijadikan tempat berkumpul oleh teman-teman satu gengnya. 

“Rumahnya dia memang suka buat tempat kita kumpul main bareng,” kata Alfred.

Ia mengaku terakhir kali bertemu Diego pada 2018, di mana ketika itu Diego telah menikah.

“Setelah menikah dan berkeluarga dia berubah menjadi sosok yang familyman banget,” kata dia.

Alfred mengaku kaget dan merasa terpukul saat mendengar berita bahwa nama sahabatnya masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya yang hilang kontak.

“Shocked sih, tapi saya sudah mengobrol dengan keluarganya dan mereka optimistis dan kita juga masih optimistis kok,” kata dia.

Bawa 62 Orang

Tentunya tak hanya keluarga dan kerabat Diego yang berduka atas hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Halaman
123
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved