Apakah Manusia yang Meninggal Jatuh dari Pesawat Mati Syahid? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Beriut ini 9 golongan manusia yang termasuk mati syahid yakni meninggal dalam keadaan berjuang di jalan Allah.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Ustaz Abdul Somad 

SRIPOKU.COM - Syahid sedangkan kata jamaknya adalah Syuhada merupakan salah satu terminologi dalam Islam yang artinya adalah seorang Muslim yang meninggal ketika berperang atau berjuang di jalan Allah.

Serta membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk menegakkan agama Allah.

Mati syahid atau artinya mati dalam kondisi disaksikan oleh penduduk langit.

Yang InsyaAllah mendapat pahala yang sangat besar selama dalam hidupnya dalam kebaikan.

Seorang yang pertama mati Syahid adalah seorang wanita Syahidah yaitu Sumayyah binti Khayyat.

Mati syahid juga termasuk husnul khatimah, tapi husnul khatimah belum tentu itu termasuk syahid.

Karena mati syahid ada golongan tertentu saja seperti di hadist bawah ini.

"Orang-orang yang mati syahid yang selain terbunuh di jalan Allah ‘Azza wa Jalla (perang) itu ada tujuh orang, yaitu (1) korban wabah adalah syahid, (2) mati tenggelam ketika melakukan safar dalam rangka ketaatan adalah syahid, (3) yang punya luka pada lambung lalu mati maka matinya adalah syahid, (4) mati karena penyakit perut adalah syahid, (5) korban kebakaran adalah syahid, (6) yang mati tertimpa reruntuhan adalah syahid, dan (7) seorang wanita yang meninggal karena melahirkan adalah syahid.” (HR Abu Daud)

Saat ini Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di antara Pulau Lancang dan Laki, Sabtu (09/01/2021).

Hingga kini petugas tengah berupaya mencari keberadaan pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan kode registrasi PK-CLC tersebut.

Menurut Ustaz Abdul Somad, saat peristiwa serupa menimpa Pesawat Adam Air beberapa tahun yang lalu sekaligus penumpangnya, kata orang ditelan bumi.

Hal ini disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad dalam tayangan YouTube Berita Islami Terkini pada tahun 2018 silam.

Apakah manusia yang ada di pesawat mati syahid?

"Innamal a'malu binniat (amal itu tergantung niatnya), , kalau dia pergi mencari nafkah maka mencari yang halal, maka melangkah dari rumah Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah),

Maka InsyaAllah dia akan mati syahid, tapi kalau niatnya tidak baik itulah makanya bapak-bapak, ibu-ibu, sebelum berangkat kerja musti niatnya mencari nafkah yang halal," jelas Ustaz Abdul Somad.

Berikut ini 9 golongan mati syahid sesuai hadist Nabi Sholalahu'alaihi wasallam.

Baca juga: 9 Waktu Mustajab Berdoa, Berikut Bacaan Arab, Latin dan Artinya, Insyallah Lancar Rezeki dan Sukses

1. Berperang di jalan Allah

Hal ini seperti para sahabat terdahulu, dan para dai yg berdakwah atau berjuang membela Islam dalam bentuk lain kemudian terbunuh

2. Wabah penyakit

Ini kalau zaman sahabat dulu ada wabah thaun, kalau sekarang dunia tengah dilanda pandemi corona.

InsyaAllah yang meninggal karena corona dan dalam kondisi seorang mu'min yg taat maka mati syahid.

3. Sakit perut

Semisal karna keracunan atau sakit perut akibat hal hal lainnya kecuali bunuh diri dgn mengkonsumsi racun

4. Tenggelam

Ini seperti kita lagi safar karena tujuan baik bukan untuk maksiat kemudian kita tenggelam di sungai, danau, laut, tsunami, banjir bandang atau juga sedang berenang dengan niatan baik kemudian tenggelam juga insya Allah syahid

5. Karena luka lambung

Ini mirip-mirip seperti point 3 tapi ini terkhusus lambung saja.

Jika ada luka lambung dalam seperti maag, asam lambung dan lain-lain.

6. Korban kebakaran

Ini sudah jelas yaa, asal bukan bunuh diri dengan membakar tubuh aja

7. Tertimpa reruntuhan, bisa longsor, rumah ambruk atau gempa

8. Seorang istri yg melahirkan

Ibu melahirkan itu perjuangan mulia

9. “Siapa yang terbunuh karena membela hartanya maka dia syahid.” (HR. Bukhari)

Baca juga: Doa Berlindung dari Rasa Malas dalam Bahasa Arab, Latin & Arti, Jangan Sampai Termasuk Orang Munafik

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved