Ornamen Songket dan Tanjak di Stadion, Intip Persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Palembang

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Piala Dunia U-20 memang resmi dibatalkan oleh FIFA tahun 2021 ini.

Hal itu lantaran kondisi Pandemi yang masih dalam tahap mengkhawatirkan.

Namun, otoritas Sepakbola dunia itu menetapkan akan tetap menggelar Piala Dunia U-20 menjadi tahun 2023.

Baca juga: Jadwal Timnas U-19 Indonesia Kacau, Ujicoba Sampai 3 Kali Ditunda, PSSI Angkat Bicara

Palembang merupakan salah satu kota yang menjadi tuan rumah hajat akbar 2 tahunan tersebut.

Meski telah dibatalkan tahun ini menjadi tahun 2023, namun pembangunan infrastruktur penunjang Piala Dunia U-20 tahun 2023 terus dikerjakan.

Seperti yang terlihat di dua stadion Sepakbola andalan Palembang, yakni Bumi Sriwijaya dan Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2020, Pelatih Timnas Indonesia Bakal Panggil Lagi Pemain Senior

Guna mempercantik dua stadion sepakbola ajang FIFA U-20 World Cup 2023 di Kota Palembang ini, ditata bentuk seni arsitektur Tanjak dan Ornamen Songket.

Dimana, motif Songket dan Tanjak ini merupakan unsur kearifan lokal khas Sumatera Selatan.

Misalnya di Stadion Bumi Sriwijaya di bagian depannya itu dipasang ornamen songket.

Termasuk ada ornamen songket dalam bentuk tanjak di bagian atas.

Baca juga: Mimpi di Piala Dunia, Alasan Cristiano Ronaldo Belum Mau Pensiun dari Sepakbola

"Intinya kita ingin mempertegas identitas sosial dan budaya Sumsel dalam bentuk arsitekturnya. Ada ciri khas kearifan lokalnya," ungkap Panitia Pendukung Pelaksanaan FIFA U-20 World Cup 2021 di Provinsi Sumatera Selatan Bidang Sarpras, Utilitas dan Environment Ir Basyaruddin Ahmad MSc kepada Sripoku.com, Kamis (7/1/2021).

Tak hanya di Stadion Bumi Sriwijaya yang merupakan untuk persiapan lapangan latihan, renovasi untuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring juga dibentuk dengan ornamen songket.

"Termasuk di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring juga. Ada motif songketnya, tiang-tiang songketnya hanya untuk mempertegas bahwa ini lho Sumatera Selatan ada kearifan lokal, ada budayanya yang kita buat dalam bentuk seni arsitekturnya," ujarnya yang juga menjabat Kepala Dinas Perumahan dan kawasan permukiman (Perkim) Sumsel Sumsel ini.

Baca juga: Dibekap Cedera Hingga Piala Dunia U-20 Ditunda, Ini Komentar Beckham Putra, Gelandang Muda Persib

Seperti diketahui meski FIFA mengumumkan menggeser jadwal Piala Dunia U20 di Tahun 2021 menjadi 2023, namun tak membuat kendor pengerjaan renovasi venue di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah event akbar ini.