Berita OKI
Aduh Kami Bosan Lihat Kecelakaan di Sini, Curhat Pedagang di Exit Tol Celikah, Dishub: Butuh Flyover
Lampu merah dan rambu-rambu dianggap belum dicukup untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi di exit tol Desa Celikah.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Persimpangan exit tol Celikah, yang ada di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), masih kerap membahayakan warga sekitar yang melintas menggunakan kendaraan bermotor.
Dari pantauan yang dilakukan, lalu lalang kendaraan yang melintas tidak mengindahkan lampu lalu lintas (traffic light) yang terpasang di empat sudut persimpangan.
Selama satu jam memantau di lokasi, wartawan Tribunsumsel.com melihat kesadaran berlalu lintas masyarakat masih sangat minim.
Baca juga: Kunci Gitar dan Lirik Lagu Tak Lagi Cinta - Ada Band, Jangan Hanya Diam Membisu dan Berpaling
Buktinya, hampir saja sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi menabrak mobil yang datang dari arah berlawanan.
"Untung saja tadi tidak terjadi kecelakaan, motor yang datang dari arah kijang hendak ke Celikah.
Tiba-tiba muncul mobil yang hendak masuk ke ruas tol padahal masih lampu merah, untung saja tidak tabrakan," ungkap Endi pedagang yang berada tidak jauh dari exit tol, Jum'at (8/1/2021) siang.
Diceritakan kembali, exit tol yang telah dibuka sejak 6 bulan terakhir kerap memakan korban. Dimana setiap bulannya sudah pasti terjadi kecelakaan.
"Waduh mas, sudah bosen saya liat kecelakaan di sini, pokoknya setiap bulan bisa dua kali terjadi kecelakaan.
Kebanyakan yang terlibat kecelakaan itu antara pengendara sepeda motor dan mobil pribadi," jelas Endi.
Baca juga: Tidak Semua Boleh Disuntik, Ini 4 Kelompok Yang Tak Bisa Mendapat Vaksin Covid-19
Lantas Endi menceritakan jika pada tanggal (28/12/2020) lalu, sempat terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil dan motor dengan kondisi cukup parah.
"Waktu itu pengemudi motor ditabrak oleh mobil pribadi yang tidak paham mau belok kemana.
Atas kejadian itu pengendara motor mengalami luka cukup parah dan langsung dibawa petugas ke rumah sakit," ungkapnya menyebutkan di lokasi juga minim rambu lalu lintas.
Setelah kejadian itu, barulah petugas menutup sisi arah simpang kijang ke Celikah dengan menggunakan pembatas jalan (Barier) selama kurun waktu 2 minggu hingga tanggal 4 Januari kemarin.
Ketika dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKI, Antonio Romadhon mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan membuat perjanjian agar di lokasi dapat dibuatkan flyover.
Baca juga: Sinopsis Cinta Nikita SCTV 8 Januari 2021, Amel Dorong Laila hingga Jatuh dari Balkon, Ini Nasibnya
"Karena lokasi exit tol sudah kerap memakan korban, maka kami akan membuat perjanjian ke pihak PT. Waskita Sriwijaya Tol (WST) agar dari arah Celikah menuju Simpang Kijang untuk dibuatkan fly over (jembatan penyeberangan-red) khusus bagi warga yang melintas," ungkapnya saat ditemui di ruangannya.