Para Ahli Berhasil Temukan Gejala Baru Jika Terinfeksi Covid-19, Pasien Derita 3 Hal Ini

Para ahli berhasil mengidentifikasi gejala baru jika terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.

Editor: adi kurniawan
Istimewa/handout
Ilustrasi Virus Corona 

Masa pemulihan ini jauh lebih cepat daripada waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari anosmia yang disebabkan oleh infeksi virus lain yang diketahui secara langsung merusak neuron sensorik penciuman.

Baca juga: Nonton TikTok Bisa Dapat Rp 10 Ribu Setiap Hari, Berikut Cara Dapatkan Uang Dari Aplikasi Ini

Baca juga: Dianggap Tak Pantas Jadi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin Berikan Jawaban Buat Najwa Terbahak

Baca juga: DPR Tidak Bertaring Mengawasi Kebijakan Pemerintah, Abai Terhadap Pengelolaan Keuangan Negara

2. Delirium

Mengutip Kompas.com, 11 Desember 2020, para peneliti dari Universitas Oberta de Catalunya (UOC), Barcelona, Spanyol, merilis sebuah studi pada awal November 2020.

Studi tersebut menyatakan bahwa delirium menjadi salah satu gejala yang muncul pada penderita Covid-19, terutama pada kelompok lanjut usia (lansia).

Delirium adalah perubahan tiba-tiba yang terjadi pada fungsi mental seseorang.

Gangguan ini menyebabkan perubahan cara berpikir dan perilaku serta tingkat kesadarannya.

Delirium juga memengaruhi kemampuan berkonsentrasi, berpikir, mengingat, dan pola tidur seseorang.

Dokter Spesialis Saraf dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Rubiana Nurhayati mengatakan, delirium adalah keadaan ketika kesadaran seseorang menjadi terganggu.

"Keadaan ini disebabkan hypoxia atau kekurangan oksigen di otak. Kondisi ini sering terjadi pada pasien Covid-19, di mana saturasi oksigen menurun," kata dr Rubi, dikutip dari Kompas.com, 10 Desember 2020.

Dr Rubi mengungkapkan bahwa delirium sering terjadi pada penyakit-penyakit yang menganggu fungsi otak.

Namun, bisa juga terjadi pada pasien dengan kelainan metabolik, seperti hipoglikemia, hiponatremia dan lain sebagainya.

"Biasanya, gejalanya mudah mengatuk, bicara kacau, kadang tidak nyambung, kesadaran terganggu," jelas dia.

3. Parosmia

Mengutip Kompas.com, Minggu (3/1/2021) penderita Covid-19 yang berkepanjangan melaporkan adanya gejala baru yang mereka rasakan, yaitu parosmia.

Parosmia adalah gejala halusinasi mencium bau menyengat, seperti bau ikan yang amis, belerang, dan bau manis yang tidak enak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved