Menteri Sosial
Giliran Rocky Gerung Mem-bully Mensos Risma, Sebelumnya Fahri Hamzah dan Fadli Zon
Trio kritikus “oposan” pemerintah, Rocky Gerung, Fahri Hamzah dan Fadli Zon, bersuara sama. Ketiganya “merundung” kegiatan blusukan Mensos Risma.
SRIPOKU.COM --- Aktivis sosial Rocky Gerung yang selama bersuara lantang sebagai oposan pemerintah, mengkritisi aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini (58) untuk menemui gelandangan dan orang miskin di berbagai pelosok ibukota Jakarta.
Risma adalah mantan Walikota Surabaya yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Juliari P Batubara yang ditangkap karena melakukan korupsi program bantuan penanggulangan Covid-19. Begitu dilantik sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini langsung tancap gas.
Senin lalu, Risma dilaporkan berbagai media kembali blusukandan menyambangi kawasan Jl Thamrin, Jakarta. Ia menemui sejumlah di jalan tersebut.
Blusukan di Thamrin ini memperoleh reaksi dari Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, yang menyatakan keanehan apabila Mensos Risma menemukan gelandangan di jalan utama ibukota Negara itu.
Baca juga: Fahri Hamzah Nyinyiri Blusukan Menteri Sosial, Fadli Zon Sebut “Gila Pencitraan”
Baca juga: Blusukan di Ibu Kota, Mensos Risma Tebar Janji Perbaikan Ekonomi Sampai Tempat Tinggal
Blusukan ini pula yang dikomentari Rocky Gerung, yang menilai Risma tidak begitu mengenal wilayah Jakarta. Menurut Rocky Gerunng, Risma mendapatkan informasi yang direkayasa.
Menurut Rocky Gerung, tidak ada pengemis di Jl Thamrin karena kawasan Jl Thamrin merupakan kawasan “karpet merah” untuk apa yang disebut sebagai diplomatic society.
"Semua orang Jakarta ngerti itu. Thamrin adalah daerah karpet merah untuk diplomatic society. Dari segi logika saja, sudah tak mungkin terjadi," kata Rocky Gerung seperti dikutip KompasTV, Kamis (07/01/2021).
Rocky Gerung menyarankan, sebelum blusukan agar Mensos Risma membaca sejumlah laporan mengenai kemiskinan dari berbagai sumber. Diantaranya, Rocky menyarankan membaca laporan Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB) dan human development index (UNDP, red), yang menunjukkan statistic kemiskinan.
"Ibu Risma harus baca itu, baru dia bercakap-cakap dengan kemiskinan. Bukan dengan orang miskin disodorkan, baru dia bercakap-cakap," kata Rocky Gerung.
Baca juga: Dibongkar Mahfud MD, Terungkap Alasan Pemerintah tak Penjarakan UAS & Rocky Gerung, Ingatkan 2021
Kemudian, Rocky Gerung mengaku membayangkan kabinet sedang tertawa karena ada menteri yang bolak-balik lewat Jl Thamrin, termasuk Presiden Jokowi.
"Tapi tiba-tiba ada menteri baru dating, kok langsung ada pengemis. Saya berpikir mungkin pengemis itu mengikuti Ibu Risma dari Surabaya," kata Rocky. Hal senada disampaikan oleh Wakil Gubernur Riza Patria, yang sebelumnya adalah anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
Rocky menyarankan agar Mensos Risma kembali ke kantor dan memberikan pengarahan kepada pejabat-pejabat di Kementerian Sosial agar menciptakan kebijakan yang tepat.
"Sebaiknya Bu Risma masuk kantor dan jangan keluar-keluar. Di depan komputer, brief pejabat supaya Bu Risma mengerti apa itu public policy di bidang social policy. Jangan sampai ada public policy, tapi ga ada social policy," kata Rocky, yang sebelum terkenal melalui acara reality show Indonensia Lawyer Club di stasiun televise swasta.
Sebelumnyam Wagub, Ahmad Riza Patria mengaku heran apabila ada tunawisma yang ditemukan di kawasan jalan protokol Sudirman-Thamrin.
Kegiatan blusukan ini menuai beragam reaksi, termamsuk trio pengkritik kebijakan pemerintah, Rocky Gerung, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.