Dianggap Tak Pantas Jadi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin Berikan Jawaban Buat Najwa Terbahak

SRIPOKU.COM -- Dianggap tak pantas menjadi Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin pun akhirnya menjawab pandangan sinis tersebut.

Hal ini disampaikannya saat menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/1/2021).

Meski ditunjuk jadi menkes, Budi Gunadi Sadikin merupakan lulusan Fisika Nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB).

Namun, ia menganggap hal itu bukanlah penghalang.

"Itu cara menjawab, cara meninggikan diri tanpa terlihat sombong ya pak?," kata Najwa Shihab terbahak.

Najwa lantas menyinggung kekhawatiran Budi Gunadi Sadikin terkait pandangan sinis banyak orang.

Bahkan, Najwa menyebut lulusan Fisika Nuklir bisa menjadi menkes yang jauh lebih baik.

"Jadi Anda mau katakan untuk yang meragukan, untuk yang bilang 'Fisika Nuklir ITB memimpin Kementerian Kesehatan'," ujar Najwa.

"Anda merasa kekhawatiran atau pandangan yang wajar atau seperti apa?"

Baca juga: Komplotan Pencuri Larikan Pesawat Terbang di Amerika Serikat, Dipreteli dan Dimasukkan di Kotak Besi

Baca juga: PEDA KTNA -14 Ditengah Pandemi Covid-19, Perketat Protokol Kesehatan

Baca juga: DPR Tidak Bertaring Mengawasi Kebijakan Pemerintah, Abai Terhadap Pengelolaan Keuangan Negara

Budi Sadikin mengaku tak khawatir meski banyak orang yang meragukan kemampuannya.

Pasalnya, ia sudah pernah mengalami hal yang sama saat menjadi petinggi Bank Mandiri.

"Saya rasa wajar aja ya, saya waktu menjadi Dirut Bank Mandiri semua orang bertanya-tanya," kata Budi Sadikin.

"Kenapa lulusan ITB bisa jadi dirut bank terbesar."

"At the end of the day kan kita kerja enggak sendiri ya tapi by sistem."

"Di Kemenkes kan ada 48 ribu orang, dokternya ada sangat banyak," tambahnya.

Di Kemenkes, Budi Sadikin mengaku dibantu oleh banyak orang.

Karena itu, meski tak punya latar belakang pendidikan kesehatan, Budi Sadikin yakin bisa menjadi menkes yang bertanggungjawab.

"Jadi selagi saya bisa merajut, memanfaatkan keahlian mereka, memberikan arahan jalannya ke mana insyaAllah harusnya bisa," jelas Budi Sadikin.

"Yang melakukan pekerjaan mereka bukan saya."

Terkait hal itu, Najwa lantas menanyakan kesiapan Budi Sadikin dibanding-bandingkan dengan menteri lain.

Namun, Budi Sadikin justru membalikkan pertanyaan itu pada Najwa.

"Tapi yang jelas ini relatif baru di Indonesia, siap akan selalu disoroti, dibanding-bandingkan Pak Menkes?," tanya Najwa.

"Siap sama seperti anchor tv bukan dari Fisip atau Fakultas Komunikasi," jawab Budi Sadikin.

"Jadi siap, termasuk siap untuk selalu menduduki kursi panas ya Pak Menteri?," sambung Najwa.

"Ya itu udah diatur yang di atas, kita jalankan aja amanahnya," tukas Budi Sadikin.

Singgung Wawancara Kursi Kosong 

Dalam kesempatan itu, Najwa Shihab berterimakasih pada Menteri Kesehatan (Menkes) yang baru, Budi Gunadi Sadikin.

Hal itu terkait kesediaan Budi Gunadi hadir dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/1/2021).

Pasalnya, sebelumnya Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkali-kali menolak hadir di acara itu.

Najwa Shihab sampai sempat melakukan wawancara kursi kosong karena Terawan enggan datang ke Mata Najwa.

Saat bertemu Budi Gunadi, Najwa Shihab langsung menyinggung kursi kosong yang sampat ramai diperbincangkan.

"Terima kasih sudah bersedia memenuhi undangan Mata Najwa dan menduduki kursi yang sempat kosong itu," sapa Najwa.

"Sehat-sehat Pak Budi?"

"Sehat Mbak Nana," jawab Budi Gunadi singkat.

Najwa lantas menanyakan alasan Budi Gunadi bersedia menggantikan Terawan.

Di tengah pandemi yang tak kunjung usai, Najwa menilai tanggung jawab menteri kesehatan begitu besar.

"Ditunjuk jadi menteri kesehatan di tengah situasi yang belum terkendali," kata Najwa.

"Setelah sebelumnya, 10 bulan yang lalu banyak sekali kritikan publik yang ditujukan ke kementerian Anda."

"Kok nekat pak mau menerima tanggung jawab ini?," sambungnya.

Budi Gunadi mengaku mulanya terkejut saat ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menkes.

Namun, ia merasa posisi ini menjadi amanah yang harus dijalankannya.

Budi Gunadi yakin akan menjalankan posisi menkes sebaik mungkin.

"Saya ditugasi pak presiden kaget juga terus terang," kata Budi Gunadi.

"Tapi saya merasa ini amanah yang diberikan, udah jalan dari atas."

"Saya akan lakukan sebaik-baiknya, insyaAllah akan berhasil."

Pengakuan Budi Gunadi itu pun langsung ditimpali oleh Najwa.

"Jadi kaget, tidak menyangka, ada keraguan meragukan diri sendiri?," sahut Najwa.

Budi Gunadi yakin posisi menkes merupakan amanah dari Tuhan.

Ia berharap bisa menjalankan tugas baru ini sebaik mungkin.

"Aku sih percaya sama Yang di Atas, kalau Yang di Atas mengizinkan kita melakukan ini pasti udah sesuai yang diinginkan," ujar Budi Gunadi.

"Dibukakan jalannya, insyaAllah."