Kemarau Basah, Karhutla Di Kabupaten OKI Selama 2020 Jauh Menurun

Dilanjutkannya, pencapaian tersebut perlu dipertahankan supaya kasus kebakaran hutan dan lahan di OKI tidak parah seperti di tahun 2015 dan 2019 lalu

Editor: aminuddin
tribun sumsel
WAWANCARA : Dandim 0402/OKI-OI Letkol Czi Zamroni, S.Sos, (kiri) di dampingi Kasdim Mayor ChK Ernanda (kanan) saat wawancara setelah acara peringatan HUT Kodam II Sriwijaya ke 75, Selasa (5/1/2021) siang. (SRIPOKU.COM/NANDO ZEIN) 

SRIPOKU.COM KAYUAGUNG - Meski pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) belum berakhir sepenuhnya, namun ada hikmah dari musibah tersebut.

Yakni masa kemarau di Indonesia, khusunya wilayah Sumatera Selatan yang termasuk kemarau basah, secara tidak langsung membuat wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengalami penurunan titik api.

Diterangkan Dandim 0402/OKI-OI Letkol Czi Zamroni, S.Sos, dengan berlalunya tahun 2020 jumlah titik hotspot di wilayah kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

"Ini suatu keberkahan dari Allah SWT, serta berkat kerjasama dan kesiapsiagaan dari pemerintah daerah dibantu TNI/Polri dan seluruh pemangku kepentingan yang berhasil meminimalisir titik api," ungkapnya disela acara peringatan HUT Kodam II Sriwijaya ke 75, Selasa (5/1/2021) siang.

Dilanjutkannya, pencapaian tersebut perlu dipertahankan supaya kasus kebakaran hutan dan lahan di OKI tidak parah seperti di tahun 2015 dan 2019 lalu.

"Untuk tahun 2021, selain kesiapan dari aparat dan pemerintah daerah, kita juga mengharapkan partisipasi dari masyarakat serta stakeholder lainnya untuk meningkatkan kesadaran guna menjaga lingkungan dan tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar," pintanya.

Larangan membuka lahan dengan cara membakar adalah salah satu bentuk aturan dari pemerintah, sehingga pemerintah tentu bersedia membantu dan memfasilitasi masyarakat guna menjalankan alternatif selain membakar.

"Saya yakin pihak Pemda akan siap melayani dan membantu masyarakat apabila akan ada pembukaan lahan pertanian oleh kelompok-kelompok petani dengan cara yang lebih modern tanpa harus membakar," tegasnya.

Ditemui di kesempatan yang sama, Wakil Bupati OKI, H.M Dja'far Shodiq bersyukur atas pencapaian kinerja aparat gabungan penanganan karhutla.

Salain itu, Wabup mengucapkan selamat hari jadi Kodam II/SWJ serta mengajak jajaran Kodim 0402 OKI untuk membangkitkan semangat.

"Selamat Hari jadi Kodam II Sriwijaya yang ke-75 tahun, bersama kita harus tetap menjaga semangat persatuan dengan ditunjang oleh keterpaduan.

Sehingga terbangun relasi yang strategis untuk kesejahteraan dan kebermanfaatan untuk bangsa negara khususnya wilayah OKI," jelas Wabup.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved