Ghosting Itu Apa Sih? Ternyata Ini Arti Kata Ghosting yang Sebenarnya, Hati-hati Ini Tandanya

Lantas apa sih sebenarnya arti dari Ghosting itu? Dalam konteks kekinian, istilah ghosting dikaitkan dengan hubungan percintaan.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Nadyia Tahzani
Arti Kata Ghosting 

SRIPOKU.COM - Bagi kalangan anak milenial, pasti sudah tak asing mendengar kata Ghosting.

Apalagi Ghosting memang banyak terjadi dan dirasakan oleh para anak-anak milenial.

Lantas apa sih sebenarnya arti dari Ghosting itu?

Dalam konteks kekinian, istilah ghosting dikaitkan dengan hubungan percintaan.

Ghosting terjadi ketika ada salah satu orang yang tiba-tiba menghentikan komunikasi tanpa penjelasan ketika mereka sedang melakukan pendekatan atau kencan.

Ghosting menjadi masalah yang sangat serius karena biasanya terjadi di kalangan pasangan yang belum jadian namun sudah sering jalan bareng.

Baca juga: Arti Kata Husnul Khotimah dan Kata Khusnul Khotimah Itu Berbeda, Fatal Jika Salah, Ini Penjelasannya

Baca juga: Arti Kata Husnudzon dalam Islam dan Contoh Perilaku Husnudzon Terhadap Allah SWT dan Sesama Manusia

Tak terbatas sampai situ, ghosting juga bisa terjadi di hubungan pertemanan platonic dan itu tidak kalah menyakitkannya.

Ghosting juga diartikan dalam bahasa ingris yang artinya berbayang.

Tapi ghosting yang sering digunakan di media sosial sekarang bukan yang memiliki arti secara bahasa (berbayang).

Secara istilah, Ghosting adalah keadaan dimana gebetan/orang yang kita taksir tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa penjelasan padahal sebelum-sebelumnya sering berkomunikasi.

Istilah ini dekat dengan pemberi harapan palsu (PHP), karena biasanya orang yang dighosting sudah berharap lebih dari komunikasi yang selama ini sudah dijalin.

Ada banyak alasan psikologis mengapa seseorang bisa melakukan ghosting.

Bisa jadi ghosting untuk menghindari konflik atau ketakutan tertentu.

Hal ini bisa terjadi apabila seseorang tidak ingin menghadapi konfrontasi, menghindari percakapan yang sulit, dan menghindari menyakiti perasaan seseorang.

Namun beda lagi dengan ghosting dalam istilah komputer.

Kata Ghosting justru muncul tanpa kehendak.

Ini adalah kondisi eror di mana sebuah objek atau huruf yang tidak dikehendaki muncul berulang sepanjang halaman.

Bagi orang yang melakukan ghosting, mereka mungkin merasakan manfaatnya.

Mereka tidak perlu menghadapi konflik, tidak perlu memberi penjelasan, dan tidak perlu menghadapi perasaan orang lain.
Para ghoster bisa dengan mudah menghindari situasi yang tak nyaman dan drama yang mungkin muncul.

Tapi bagaimana dengan mereka yang menjadi korban ghosting? Tentu saja rasanya menyakitkan. Mereka tak dapat closure dan tak dapat penjelasan.

Mereka kerap bertanya-tanya dan menyalahkan diri. Pada akhirnya, korban ghosting selalu merasa cemas, khawatir, dan akhirnya insecure dengan dirinya sendiri.

Baca juga: Arti Kata Suudzon dan Contoh Perilaku Suudzon dalam Islam, Jauhi Sikap Tercela, Hindari Dosa Besar

Baca juga: Sering Diucapkan untuk Orang yang Menikah, Begini Arti Kata Sakinah Mawaddah Warahmah Tersirat Doa

Lantas bagaimana tindakan kita jika terkena Ghosting? yuk kenali alasan dan tanda-tanda cowo atau cewe melakukan hal tersebut.

1. Tidak ingin pacaran

Menjalin hubungan emang bukan perkara yang gampang buat beberapa orang, apalagi kalau dia belum pernah pacaran atau sebelumnya pernah sakit hati parah.

Jadi dia akhirnya ragu-ragu. Bisa jadi juga, dia masih mau bebas melakukan hobinya atau dia emang betah aja dengan kesendiriannya.

2. Kamu tak ada tindakan

Kalau yang satu ini penyebabnya adalah kamu sendiri. Bayangkan saja kalau si dia udah melakukan apa pun untuk kamu.

Tapi kamu sama sekali gak memberi respons positif atau gak melakukan hal yang sama dengan yang dia lakukan ke kamu.

3. Bikin Ilfeel

Sebelum kamu bikin konten galau di media sosial soal kamu di-ghosting.

Ada baiknya kamu introspeksi diri terlebih dahulu. Ingat-ingat lagi, apakah kamu melakukan hal yang buruk banget yang akhirnya bikin dia langsung il-feel.

4. Kamu dekat dengan cowo/cewe lain

Nah, untuk alasan ini, makanya berhati-hatilah saat dalam masa PDKT.

Hindari saling membalas komentar menggunakan kata-kata manis dengan cowok/ cewe lain di media sosial atau chatting dengan cowok/cewe lain saat kamu lagi bareng dia.

5. Ada yang lebih menarik

Bisa jadi, saat di tengah PDKT dengan kamu, tiba-tiba dia ketemu cewek/cowo lain yang dianggapnya lebih oke dari kamu.

Bisa lebih cocok karena banyak kesamaan, atau lebih cakep

6. Kamu terlalu Baik untuknya

Alasan klise ini ternyata emang beneran terjadi. Mereka menganggap kamu terlalu kaya, terlalu pintar, atau terlalu luar biasa untuk dirinya yang dia anggap gak bisa melebihi atau mengimbangi kamu. Singkatnya, dia minder!

7. Self-care

Bisa jadi, dia merasa hubungan denganmu adalah hubungan yang toxic.

Sehingga dia memilih keluar dari hubungan secara tiba-tiba, untuk kebaikan dirimu.

Tidak ada salahnya melakukan refleksi diri jika hal ini yang terjadi.

8. Tidak pernah menanyakan kabar duluan

Boro-boro mengirim pesan duluan, membalas pesan singkat Anda saja ia malas.

Lama atau bahkan tidak membalas pesan singkat adalah hobi barunya.

Baca juga: Arti Kata Goreng-goreng, Kata yang Sering Digunakan Jadi Kiasan di Kehidupan Sehari-hari!

Baca juga: Ternyata ini Arti Kata Ahlan Wa Sahlan Sebenarnya, Istilah Bahasa Arab Bukan Sekadar Selamat Datang

Bagaimana Menghadapi Ghosting?

Agar kamu tidak melakukan ghosting salah satu cara terbaiknya dengan teknik cognitive behavioural therapy (CBT) yang disebut eksposur.

Hal itu berarti menempatkan diri kamu dalam situasi yang membuat kamu cemas dan takut dalam kehidupan nyata.

Kamu nggak harus menangani percakapan paling menakutkan terlebih dahulu.

Cobalah berlatih dengan seseorang yang kamu percaya dan merasa nyaman seperti teman dekat atau keluarga.

Dengan menghadapi ketakutan, kamu akan siap untuk mulai mengekspos diri pada percakapan yang lebih sulit.

Seiring waktu, kamu akan mengatasi ketakutan akan konflik dan kecenderungan untuk menghindari percakapan yang sulit.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved