Elektabilitas Prabowo Unggul di Survei, Diikuti Ganjar dan Kader PDIP Lain Ini Posisi Anies dan Puan
Seperti diketahui, ada nama Ganjar Pranowo, kemudian Puan Maharani, dan non kader PDIP seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Meski kini memposisikan diri sebagai pro pemerintah karena bergabung dalam kabinet Menteri Jokowi, namun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul di survei tentang calon presiden 2024 yang dirilis Vox Populi Research Center.
Dalam survei ini Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tinggi dibandingkan dengan figur lainnya, termasuk kader PDIP.
Seperti diketahui, ada nama Ganjar Pranowo, kemudian Puan Maharani, dan non kader PDIP seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Nama Ganjar Pranowo Subianto menjadi perhatian, karena memiliki elektabilitas tinggi.
Hanya saja Ganjar Pranowo masih kalah dari Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, berdasarkan survei yang dirilis pada Selasa (5/1/2020), elektabilitas Prabowo di Januari 2021 mencapai 18,9 persen.
Posisi Prabowo Subianto disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 18,5 persen.
Nama lain yang ada di bursa capres, yaitu Ridwan Kamil (12,8 persen),
Anies Baswedan (7,7 persen), Sandiaga Uno (6,5 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (5,4 persen).
Ada pula Agus Harimurti Yudhoyono (4,3 persen), Tri Rismaharini (4,1 persen), Giring Ganesha (2,4 persen), Erick Thohir (2,1 persen), Puan Maharani (1,4 persen), dan Mahfud MD (1,0 persen).
Sebanyak 12,1 persen responden tidak memberikan jawaban.
Survei Vox Populi ini dilakukan pada 26-31 Desember 2020.
Jumlah sampel yaitu 1.200 responden yang dipilih secara acak.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Pranowo Unggul dalam Survei Capres Vox Populi", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/01/06/09082471/elektabilitas-prabowo-dan-ganjar-pranowo-unggul-dalam-survei-capres-vox
Penulis : Tsarina Maharani
Editor : Diamanty Meiliana