Fadilla Jannati : Anugerah Terbesar Bagi Saya Telah Diberi Kesempatan oleh Allah Menghafal Kalam Nya
Saya melihat, kata Fadilla, dari berbagai orang penghafal Al-Quran, mereka merasakan kebahagiaan jika bersama Al-Quran. Merasa tenang dengan Al-Quran
SRIPOKU.COM, OKI - SAYA bersyukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan nikmat dan kesempatan dalam menghafal Al-Quran.
Suatu anugerah yang terbesar bagi saya dapat diberi kesempatan oleh Allah SWT menghafal kalam Nya, dan berkat kuasa-Nya lah saya dapat merasakan nikmat indahnya bersama Al-Quran.
"Terima kasih saya ucapkan kepada kedua orang tuaku yang selalu mendukung, menyemangati, memfasilitasiku dalam menuntut ilmu, karena merekalah semangat bagiku dalam menghafal Al-Quran.
Dengan hafalan ini bukti cintaku pada mereka yang selalu merawatku dan menjaga diriku dengan penuh kesetiaan.
Semoga Allah memberkahi di setiap umur mereka, " kata Fadilla Jannati, siswa Kelas XII MA Darul Muttaqien.
Ucapan terima kasih juga saya haturkan ke pada semua ustadz wal ustadzah Pondok Pesantren Darul Muttaqien karena berkat bimbingan mereka saya menjadi orang yang mengetahui berbagai pengetahuan.
"Terima kasih kepada ketua Lembaga Pengembangan Tahfidzul Qur'an Pondok Pesantren Darul Muttaqien yang telah membimbing saya dalam menghafal Al-Quran, yang telah membina saya dari awal hingga saya mampu menghafal Al-Quran.
Terima kasih selalu memotivasi agar saya semangat untuk mencapai sebuah kesuksesan dan membimbing penuh agar saya bisa mencapai kesuksesan," ujar puteri pasangan Samsuri dan Sari Yanti.
Saya melihat, kata Fadilla, dari berbagai orang penghafal Al-Quran, mereka merasakan keba hagiaan jika bersama Al-Quran.
Merasa tenang dengan Al-Quran.
Saya ikut merasa senang melihat orang-orang penghafal Al-Quran, termotivasi juga dari ketua LTPQ Pondok Pesantren Darul Mutta qien yaitu ustadz Husni Mubarok Al-Hafidz.
"Melihat beliau selalu berbicara tentang Al-Quran, tentang kemuliaan Al-Quran.
Sejak itu terbesit rasa untuk memulai menghafal Al-Quran dan ingin menjadi penghafal Al-Quran," aku Fadilla.
Cara saya menghafal Al-Quran dengan memperhatikan ayat terlebih dahulu.
Memahami dimana kata-kata yang sulit untuk dihafal, memperhatikan letak kata yang sama sehingga tidak terjadi kesalahan di ayat yang sama dan membacanya berulang-ulang sehingga membuat daya ingat menjadi lebih kuat.
Menurut Fadilla, bekal utama seseorang yang ingin menghafal Al-Quran itu adalah niat, kemauan dan usaha yang kuat dalam menghafal karena itu faktor utama jika ingin menghafal Al-Quran.
"Saya mulai menghafal Al-Quran sejak kelas XI MA," kata Fadilla yang bercita-cita menjadi dosen.
"Alhamdulillah saya pernah merasakan bagaimana cara menghadapi masyarakat secara langsung dan mengikuti salah satu program Pondok Pesantren Darul Muttaqien yaitu Safari Dakwah ke beberapa daerah asal santri Pondok Pesantren Darul Muttaqien."
Mengenai kesan, Fadilla mengaku pada saat wisuda tahfidz.
"Karena saya merasakan kebahagiaan bersama teman-teman seperjuangan dalam menghafal Al-Quran, dan merasa bangga, bahagia dan terharu saat kami tampil di depan orang tua kami masing-masing," beber Fadilla.
Selain hafidz dan meminati dakwah, Fadilla juga sering berceramah dan mengi kuti lomba ceramah.
Karena ceramah ada kaitan erat dengan Al-Quran.
"Sebagai penyeimbang," jelasnya.
Maksudnya, selain mengutamakan menghafal Al-Quran, Fadilla Jannati juga mengembangkannya dengan berceramah.
Biodata
Nama lengkap : Fadilla Jannati
TTL : Kayuagung, 11 Maret 2003
Siswa : Kelas XII MA Darul Muttaqien
Alamat : Jl. Cokroaminoto Kelurahan Cintaraja, Kayuagung OKI
No Hp : 081994678317
Nama ayah : Samsuri
Nama ibu : Sari Yanti
Pekerjaan Orang tua : Wiraswasta
Pendidikan :
SDN 21 Kayuagung
MTs : MTs Darul Muttaqien
MA : MA Darul Muttaqien
Prestasi
1. Juara III ceramah bahasa Indonesia tingkat kabupaten OKI tahun 2019
2. Juara II ceramah bahasa Indonesia tingkat kecamatan Kayuagung
3. Juara 1 dari kelas VII MTs sampai dengan Kelas XI MA
4. Hafidz Quran 5 Juz