Ashanty Menangis Lihat Tubuh Millen Cyrus di Penjara Berbaju Tahanan, Oban Bongkar Fakta Sebenarnya

Beberapa hari setelahnya, Oban diberi kesempatan aparat melakukan pertemuan tatap muka dengan Millen Cyrus.

Melihat tubuh adiknya berbalut baju tahanan, hati Oban hancur.

Meski dia merasa miris, namun Millen berusaha kuat dan tegar.

Meski begitu, sikap Millen yang memikirkan kondisi orang di sekitarnya ketimbang dirinya sendiri saat sedang berada dalam masalah membuat Oban dan Ashanty tak kuat menahan air mata.

"Oban tuh top banget, aku mau ngasih tahu di sini bahwa kamu kakak yang hebat banget ada juga kali kakak yang gak mau ngurusin atau ngurusin seadanya," katanya.

"Dia dari pagi sampai malam bener - bener diluar kantor polis nelponin kita ngasih kabar karena hanya dia doang yang bisa aku percaya juga," tambah Ashanty.

Ketika bisa langsung bertemu Oban melihat ketegaran di balik sisi lembut Millen yang selama ini selalu ditujukannya.

"Meskipun fisiknya udah begitu (feminim) atau dia menjadikan diri dia perempuan gitu kan, di saat dia mengalami kasus itu dia berusaha untuk kuat sama tegar dan dia menekankan lebih simpatik kepada orang luar dibanding dirinya dia sendiri," ujar Oban.

Millen bahkan merasa takut jika adiknya kelak merasa malu memiliki kakak seperti dirinya.

"Dia nanya ade malu gak ya punya kakak kaya gua di sekolahnya dibully gak," imbuhnya.

Walau merasa sakit melihat kondisi adiknya yang harus meringkuk karena ulahnya, Oban mengaku tetap berusaha tegar dan berdoa agar adiknya dapat berubah menjadi lebih baik.

Baca juga: Video QnA Bersama Deddy Corbuzier Mendadak Muncul di Beranda YouTube, Jawaban Gisel Ini Jadi Sorotan

Baca juga: Video : 40 Karung Sampah Dikumpulkan dari Kawasan Gunung Dempo, BRIGADE Ketatkan Peraturan Pendaki

Kondisi Millen saat menuju RSKO LIDO

Update kasus narkoba Millen Cyrus atau Millendaru. Ponakan Ashanty ini kini jalani rehabilitasi narkoba di RSKO LIDO.

Ya, Kasus narkoba yang menjerat Millen Cyrus hingga kini masih bergulir.

Nah, keponakan Ashanty tersebut dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) LIDO untuk menjalani rehabilitasi.