Ponsel Dirampas, Wanita Muda Nekat Kejar Jambret Bermotor Hingga Terjebak Macet, Begini Endingnya

Sembari berteriak minta tolong RW, wanita usia 25 tahun tetap nekat mengejar kedua pelaku, sehingga keduanya melarikan diri meninggalkan sepeda motor.

Editor: Hendra Kusuma
surya.co.id
Ilusrasi: Hape dirampas, wanita ini nekat kejar jambret motor hingga terjebak macet 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tak selamanya berjalan mulus, itulah yang dialami jambret bermotor yang merebut paksa HP ( hape ) atau ponsel miliki seorang wanita.

Kedua pria ini yang merupakan jambret motor ini mengalami apes, sebab  Jambret bermotor ini Terjebak Macet, sempat Lari, dan Kejar-kejaran dengan warga dan korban, kemudian Bersembunyi Tapi Ketahuan, Begini Endingnya.

Ikuti terus alur kisah bagaimana sang jambret bermotor  ini berhasil melakukan aksi, tetapi terjebak macet setelah melakukan aksi kejar-kejaran.

Selain itu, ternyata korban yang diketahui, seorang wanita berusia 25 tahun ini berani dan nekat mengejar kedua pria yang diketahui merupakan jambret bermotor

Dapat dibayangkan, ketika terjebak macet ini, sementara korban melakukan pengejaran dan berteriak bahwa dia baru saja dijabret.

Keberanian korban yang merupakan wanita berusia 25 tahun ini pun patut dipuji, meski pelaku dua orang pria yang menggunakan sepeda motor dan spesialis jambret bermotor di kawasan jalan Kedungmangu di Surabaya.

Sembari berteriak minta tolong RW, wanita usia 25 tahun tetap nekat mengejar kedua pelaku, sehingga keduanya melarikan diri meninggalkan sepeda motor.

Bagaimana endinnya, berikut ini fakta-fakta dan kronologis bagaimana Hape Dicuri, Wanita Muda Ini Kejar Jambret Bermotor Hingga Terjebak Macet, Begini Endingnya:

Rampat HP Milik Korban

Seperti diketahui, Samsul (29) salah seorang pelaku jambret bermotor mengalami apes saat menjambret HP milik cewek berinisial RW (25) di Jalan Kedungmangu, Surabaya.

Setelah merampas HP milik korban, Samsul malah terjebak macet dan ditinggal kabur temannya.

Namun korban RW yang diketahui wanita berusia 25 tahun ini nekat melakukan pengejaran.

"Saat terjebak macet, tersangka meninggalkan motornya. Sedangkan korban sudah teriak dari arah belakang."

"Akhirnya tersangka kabur dengan cara berlari," kata Kompol Esti Setija Oetami, Kapolsek Kenjeran kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (1/1/2021).

Seperti diketahui,Samsul yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

Saat menjambret, pemulung ini berboncengan dengan temannya.

Terjebak Macet

Adapun kronologisnya, kejadian bermula saat pelaku melihat korban tengah membeli bunga dan melihat ada hape di tas korban.

Dengan cepat dia merampas hape milik korban dan kemudian melarikan diri.

Namun sang jambret bermotor ini tak menyangka jika korban nekat melakukan pengejaran,

Sehingga kejar-kejaran berlangsung dan saat terjebak macet di Jalan Kedungmangu, teman tersangka turun dari motor dan mengambil HP di motor korban.

Saat itu korban berhenti untuk membeli bunga.

"Korban menaruh ponselnya di bagasi kecil bawa setir motornya, " imbuhnya.

Tapi korban mmergoki aksi teman tersangka, dan langsung teriak minta tolong.

Karena panik, Samsul meninggalkan motornya, lalu kabur.

Korban bersama warga pun mengejar para pelaku.

Setelah memeriksa setiap gang selama lima jam, polisi menemukan tersangka di rumah temannya di Jalan Kedungmangu VII-A.

Tersangka langsung diamankan sementara sepeda motornya sudah diamankan sebelumnya.

Spesialis Jambret

Tersangka mengaku pernah menjambret di Jalan Gajah Merah, Pogot, dan Kedungmangu.

"Dia selalu beraksi bersama temannya. Saat ini kami masih mengejar temannya, " tandasnya.(FIRMAN RACHMANUDIN)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Nasib Apes Jambret HP di Surabaya, Terjebak Macet dan Ditinggal Teman, https://suryamalang.tribunnews.com/2021/01/02/nasib-apes-jambret-hp-di-surabaya-terjebak-macet-dan-ditinggal-teman

Editor: Zainuddin

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved