Warga Rupit Bingung Air Sungai Rupit dan Sungai Rawas Keruh; Dinas LHP Bilang Masih Aman Dikonsumsi

Warga Rupit di DAS Sungai Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengeluhkan kondisi sungai Rupit yang keruh dan kecoklatan.

Editor: Azwir Ahmad
ho/sripoku.com
Sampaikan Keluhan - Anak-anak di Desa Noman, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara membentang karton bertulisan keluhan tentang kondisi air Sungai Rupit yang keruh dan kotor. 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Warga Rupit di daerah aliran sungai (DAS) Sungai Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengeluhkan kondisi sungai Rupit yang keruh dan berwarna kecoklatan.

Kondisi serupa terjadi pada Sungai Rawas yang merupakan induk dari Sungai rupit, airnya keruh dan kotor.

"Dulu tidak seperti ini sungai kami, jernih, sekarang keruh, kotor," kata Firman, warga Rupit, Senin (28/12/2020).

Firman mengakau tidak tahu apa yang menyebabkan kondisi air di dua sungai itu menjadi keruh. Karena itu dia berharap pemerintah daerah segera bertindak untuk mencari tahu penyebab dan mengatasi permasalahan air sungai keruh tersebut.

Karena kata Firman, warga setempat sangat bergantung pada Sungai Rupit dan Sungai Rawas untuk keperluan sehari-hari.

Apalagi mayoritas penduduk Kabupaten Muratara berada di daerah aliran sungai. "Karena rumah mereka di pinggir sungai otomatis memanfaatkan air sungai itu."

Sedangkan warga yang rumahnya agak jauh dari sungai, ada yang pakai sumur, ada juga yang berlangganan PDAM.

Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Kabupaten Muratara mengatakan meski dua sungai itu keruh, namun masih aman untuk dikonsumsi.

Kepala Dinas LHP Muratara, Zulkifli melalui Kabid Pengedalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup, Gunawan didampingi Kasi Pencemaran, Bella, mengatakan Sungai Rupit dan Sungai Rawas kadar airnya masih bagus, masih aman dikonsumsi.

Dikatakan, Dinas LHP Muratara telah melakukan pengecekan laboratorium terhadap 29 sampel air sungai dan satu danau.

"Ada 29 sungai sudah kita cek lab airnya, termasuk Sungai Rupit dan Sungai Rawas, termasuk juga air Danau Rayo," kata Gunawan.

Berdasarkan hasil pengecekan tersebut tidak ditemukan sampel air sungai yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Gunawan mengatakan warga Kabupaten Muratara yang memanfaatkan air sungai tidak perlu terlalu khawatir.

"Walaupun kondisi airnya keruh, tapi masih aman untuk dikonsumsi, sudah kami cek," katanya.

Pada sisi lain, Gunawan menyayangkan masih banyak warga membuang sampah sembarangan di sungai.

Sumber:
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved