Imbas Ditundanya Piala Dunia U-20, Kemenpora Minta PSSI Buat Pengajuan Ulang Anggaran

Setelah Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan, tentu saja anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada PSSI dihentikan.

Editor: RM. Resha A.U
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) antata Kemenpora dengan PSSI di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta (27/7/2020). 

SRIPOKU.COM -- Ditundanya Piala Dunia U-20 tahun 2021 menjadi tahun 2023, berdampak pada Indonesia.

Sebagai salah satu tuan rumah, Indonesia tentu sudah mempersiapkan hajatan dua tahunan tersebut dari jauh-jauh hari.

Namun karena Piala Dunia U-20 2020 dibatalkan menjadi 2023, maka sudah tentu beberapa kebijakan dan rencana harus dikaji ulang, termasuk soal anggaran.

Baca juga: Piala Dunia U-20 2021 Ditunda Hingga 2023, Kemenpora RI Akhirnya Buka Suara

Setelah Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan, tentu saja anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada PSSI dihentikan.

Karena sebelumnya Kemenpora mengelontorkan dana untuk PSSI sebagai persiapan timnas U-19 Indonesia menghadapi Piala Dunia U-20 2021 yang rencananya bergulir Mei-Juni mendatang.

Tapi setelah FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-20 dan ditunda hingga 2023, PSSI pun tak dapat lagi memanfaatkan anggaran dari pemerintah tersebut.

Baca juga: Ada Target Lain, Timnas U-19 Indonesia Tetap TC ke Spanyol Meski Piala Dunia U-20 2021 Ditunda

Sekertaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, mengatakan apabila penggunaan anggaran dari Kemenpora dimanfaatkan sebelum ada keputusan resmi dari FIFA itu tidak masalah.

Namun, setelah Kamis, 24 Desember lalu FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-20 dan ditunda hingga 2023.

Tentu saja anggaran tersebut tidak diperuntukkan untuk persiapan timnas U-19 Indonesia lagi.

Baca juga: Video Piala Dunia U20 Batal Digelar, Palembang Optimis Siap Laksanakan Piala Dunia U20 di tahun 2023

Apalagi Piala Dunia U-20 ditunda hingga 2023, tentu saja nantinya akan berbeda untuk para pemainnya juga.

"Anggaran itu muncul karena ada Piala Dunia U-20. Jadi setelah itu diundur, kan kami harus konsentrasi ke semua cabang olahraga. Jadi kami tidak bisa menspesial treatmentkan PSSI saja. Kami tidak bisa melakukan itu," kata Gatot S Dewa Broto kepada BolaSport.com, Minggu (27/12/2020).

Oleh karena itu, Pemusatan Latihan (TC) timnas U-19 Indonesia ke Spanyol sepenuhnya dibiayai oleh PSSI.

Pemerintah sudah tak lagi menanggung atau membantu anggaran, Gatot juga tak menyalahkan PSSI terkait keberangakan pemain ke Spanyol.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Ditunda Hingga 2023, Begini Nasib Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang

Hal itu karena telah diagendakan sebelum ada pengumuman dari FIFA, sehingga apabila tetap berlangsung PSSI akan mendapat sebagian bantuan anggaran per 1 Januari sampai dengan 31 Januari 2021.

"Anggaran per 1 Januari sampai dengan 31 Januari 2021 bisa diambilkan sebagian dari bantuan Kemenpora untuk timnas U-19 untuk Piala Dunia yang mana sekitar Rp82 milyar (dibayar belakang di awal 2021 jika sudah cair)," ujar Gatot.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved