Virus Corona
SERANGAN Varian Baru Corona Semakin Meluas, Indonesia Sudah Terkepung: Dibawa Pelajar dari Inggris
Setelah jepang dan Prancis, kasus varian baru virus corona terus meluas di Spanyol, Swedia, Swiss, serta Kanada.
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Hingga kini, gelombang varian baru virus corona semakin meluas ke beberapa negara. Setelah jepang dan Prancis, kasus varian baru virus corona terus meluas di Spanyol, Swedia, Swiss, serta Kanada.
Bahkan Tetangga dekat Indonesia, Singapura dan Malaysia telah mengkonfirmasi warganya positif tertular virus corona varian baru.
Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi 21 kasus Covid-19 pada Rabu (23/12/2020).
Satu di antaranya merupakan kasus virus corona mutasi baru dari Inggris.
Pasien adalah seorang pelajar Singapura berusia 17 tahun yang pulang dari Inggris, seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (23/12/2020).
Kasus itu teridentifikasi sebagai kasus nomor 58.504. Ia tinggal di Inggris selama studinya sejak Agustus 2020.
Pasien yang tak disebutkan identitasnya ini tiba di Singapura pada 6 Desember 2020 dan melakukan karantina selama dua minggu sesuai protokol.
Kementerian Kesehatan Malaysia juga telah mengidentifikasi strain baru Covid-19 di negara tersebut dari sampel yang diambil di Sabah.
Dikutip dari Straits Times, Jumat (25/12/2020), masih belum diketahui apakah strain tersebut lebih menular dari biasanya atau tidak.
Sebelumnya, Malaysia juga telah menemukan mutasi yang dikatakan memiliki infektivitas 10 kali lebih besar daripada strain normal.
Melansir artikel Guardian, kini telah ditemukan empat kasus varian baru virus corona di wilayah Madrid, Spanyol.
Menurut wakil kepala kesehatan pemerintah daerah Madrid, Antonio Zapatero, keempatnya baru saja tiba dari Inggris.
"Para pasiennya tidak sakit parah. Kami tahu bahwa jenis ini lebih mudah menular, tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius," kata Zapatero pada konferensi pers, Sabtu (26/12/2020) lalu.
Zapatero menambahkan, tiga kasus dugaan varian baru telah diuji.
Namun, hasilnya baru bisa diketahui pada Selasa atau Rabu mendatang.
Diketahui, Madrid telah melarang semua jalur masuk dari Inggris, kecuali untuk warga negara dan penduduk Spanyol.