Berita Selebriti
Kasus dengan Teddy Belum Selesai, Rizky Febian Mendadak Bongkar Isi Diary Lina, Anak Sule Menyesal
Ternyata diary yang ditemukan Rizky Febian itu dibuat Lina pada tahun 2006 silam, yang artinya catatan tersebut sudah tersimpan selama 14 tahun
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Di tengah permasalahan perihal harta warisan Lina, mendadak Rizky Febian membagikan isi buku harian sang ibunda.
Ternyata dalam buku hariannya, Lina sempat mengungkapkan perasaannya khususnya untuk anak-anaknya dengan Sule.
Diakui Rizky Febian, dirinya pun terkejut melihat isi buku harian Lina.
Dengan nada pilu, Rizky Febian lantas mengungkap isi buku harian yang berasal dari tulisan tangan Lina.
Bertepatan dengan hari ibu, pada 22 Desember 2020 kemarin, rizky Febian tampak merilis lagu yang dipersembahkan khusus untuk Lina yang berjudul Ku Rindu Ibu.
Pantauan Sripoku.com dari Instagramnya, Rizky Febian terlihat berurai airmata saat proses pembuatan video klip.
Dalam unggahannya, Rizky Febian pun berpesan untuk menyayangi orangtua selagi masih ada.
Tidak hanya itu, Rizky Febian juga sempat membongkar isi buku harian milik Lina.
Diakui Rizky Febian, dirinya tak sengaja menemukan buku harian milik ibunya.

Baca juga: Senasib dengan Bintang, Diam-diam Teddy Juga Telantarkan Putrinya yang Lain, Kini Berusia 9 Tahun
Baca juga: Harta Warisan yang Diinginkan Teddy Ternyata Aset Sule, Terungkap Isi Wasiat Lina Sebelum Meninggal
Ternyata diary itu dibuat Lina pada tahun 2006 silam, yang artinya catatan tersebut sudah tersimpan selama 14 tahun.
Rizky Febian pun mengungkapkan isi buku harian dengan tulisan tangan Lina tersebut dengan disertai ungkapan kerinduannya pada sang ibu.
"Menulis adalah salah satu cara kita mengekspresikan sesuatu yang kadang tidak bisa di ungkapkan. Tanpa sengaja, kita menemukan diary almarhumah mama yang ditulis tahun 2006 lalu #kurinduibu," tulis Rizky Febian.
Namun, diary Lina itu tidak terlihat begitu jelas, meskipun ada beberapa tulisan yang masih bisa terbaca.
Dalam tulisan itu, Lina memanjatkan doa dan harapan untuk anak-anaknya.
"Nak... mamah selalu mendoakan kalian. Semoga menjadi anak yang soleh, cerdas, pintar, berbudi pekerti yang luhur, rendah hati, penuh kasih sayang, berbakti pada Allah SWT, orang tua, dan negara," begitu sepenggal isi buku diary Lina.